Aku menyerah untuk memberikan seluruh duniaku padamu
Aku menyerah untuk menjadi tidak berarti dalam duniamu
Aku menyerah untuk menjadikanmu seluruh duniaku
Aku harap kau tidak akan kembali untuk membawaku kedalam mimpi yang telah kau hancurkan. Kare...
" One half my heart it's for you... Never change, never will be fade... "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
Jaemin dan Renjun memutar bola mata mereka jengah, malas menanggapi teman satu line mereka yang terkadang sangat menyebalkan dan akan sangat merepotkan jika sudah meggunakan nada manja dan merengek.
Pekikan menggemparkan Haechan tetap tidak mengganggu keduanya.
" sedang membuat kue apa? "
Renjun menoleh sedikit terkejut dengan kedatangan Yangyang, Yangyang terlihat menatap loyang di hadapannya dan Jaemin dengan antusias. Tersenyum sekilas memilih melihat Yangyang yang memang hobi makan daripada harus meladeni Haechan yang merengek-rengek entah karena apa.
" sebentar lagi Jeno ulang tahun… Dan kami sedang menyiapkan kue untuknya… "
" besok ya? "
Sedikit terkejut mendapati Mark dan Lucas berada di dorm, Renjun menoleh ke arah Jaemin yang juga terlihat tidak tahu alasan apa yang membuat mereka ada di dorm Dream.
" Injuuun Injuuun… "
Renjun menghindari Haechan dengan menendang tulang kering si pemuda Lee, ia mendelik kesal karena Haechan mengganggu pekerjaannya dan Jaemin dengan mengekori Renjun kemanapun pemuda mungil itu melangkah kan kaki.
" katakan padaku tentang hyung 127"
" ha? Kenapa aku? Kan kau yang masuk 127 bukan aku… Ada ada saja!"
Sewot Renjun, sungguh Haechan sangat mengganggu dan hampir saja Renjun menumpahkan lelehan coklat pada pemuda yang sedang menarik-narik ujung apron yang ia kenakan agar sedikit saja Renjun perhatikan.
