Hello...helloo
Selamat siang kkekekeke
Part kali ini rada aneh jadi jangan marah ne ?
Boleh close aja kok dari pada nambah dosa hahahahBye
Selamat membaca, ditunggu kritik sarannyaJaehyun membuka mata perlahan saat merasakan getaran di atas nakas di samping kepalanya. Tangannya meraba mencoba mencari tahu siapa yang mengganggu tidurnya.
From : Suke-ninii
Ohayo Yuu.
Jangan lupa sarapan, sebelum jam 9 nii akan menjemputmu.
Ternyata adalah pesan yang Suke kirim untuk Yuta dilihat dari huruf kanji yang mereka gunakan, Jaehyun menoleh untuk memastikan jam. Masih ada tiga jam untuk Yuta bangun.
Yuta????
Manik Jaehyun melebar saat menyadari apa yang sedang ia lakukan. Mengedarkan arah pandangannya pada seluruh penjuru kamar yang tidak begitu luas seperti kamarnya yang bisa dihuni oleh 3 orang.
Kamar Yuta??!
Ia menatap ponsel di tangannya. Ponsel Yuta, tanpa sadar seringai mulai menghiasi wajah tampan pemuda Jung itu tanpa harus menunggu lama ia buru-buru menoleh ke arah samping kiri dimana Yuta masih tidur dengan posisi nyaman, menjadikan Jaehyun sebagai guling. Bahkan tangan kurus Yuta melingkar dengan nyaman diperut Jaehyun, jangan lupakan kepala Yuta yang menumpukan beratnya di atas dada tuan muda itu.
" nikmat mana lagi yang ingin ku dustakan????"
Jaehyun tersenyum bahagia dan tanpa pikir panjang mengambil gambar Yuta dan dirinya, tidak ingin kehilangan momen langka. Tersenyum manis melihat hasil bidikannya yang terlihat sangat manis.
" seperti pengantin baru 😍😍. Tuan Jung, anakmu sudah menikah. 😍😍😍"
Dengan lancang ia menggunakan gambar yang baru saja ia ambil menjadi wallpaper ponsel miliknya, tentu saja milik Yuta juga. Ia mengganti wallpaper foto Yuta dan Winwin menjadi foto dirinya dalam pelukan Yuta.
" bye bye anak ayam.. "
Jaehyun tersenyum puas dengan hasil kerjanya. Meletakkan kembali dua benda kotak itu dan kembali menatap Yuta, menikmati kesempatan yang belum tentu akan ia dapatkan setiap waktu meski ia akan melakukan apapun untuk mendapatkannya. Memilih mengamati pemuda manis yang tertidur memeluknya dengan nyaman.
Pemuda Jung itu tidak berhenti untuk tersenyum, dimple manis miliknya pun semakin mengembang saat melihat pesan balasan dari ayahnya.
" bawa pulang ke rumah, ibumu menunggu"
Guman Jaehyun.
" cih, kalau Nyonya Jung di rumah, justru aku semakin tidak rela membawanya pulang"
Jaehyun mempoutkan bibirnya, ia bisa membayangkan bagaimana ibunya akan memonopoli Yuta dan akan berakhir ibunya menceritakan aib nya pada calon kekasihnya itu. Tidak, Jaehyun belum ingin itu terjadi sebelum ia bisa memastikan Yuta menjadi miliknya. Seakan lupa tentang pendapat Yuta yang belum tentu mau diajak pulang olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Get You
FanficAku menyerah untuk memberikan seluruh duniaku padamu Aku menyerah untuk menjadi tidak berarti dalam duniamu Aku menyerah untuk menjadikanmu seluruh duniaku Aku harap kau tidak akan kembali untuk membawaku kedalam mimpi yang telah kau hancurkan. Kare...