#Chapter 59 " My First Love"

755 73 132
                                    


Hallo Hallo



ON KAH??  Ey... Jangan On lah..

Chapter ini qw dedikasiin buat bayinya Yuta yang udah gede hahahaha

Buat kalian yang kemarin penasaran siapa orang yang Mark sukai, yeah aku yakin kalian sebenarnya udah tahu hanya menolak untuk mengetahuinya
Hehehehe

Warn!

Special "Mark Hidden Love" jadi buat kalian yang ga suka,  get out!

qw ga terima protes tentang couple ini harus sama ini-- itu harus sama itu. Kalau ga suka,  jangan baca oke?! 
Bijak ajalah..anak kecil silahkan menyingkir!

by the way this is just story. Not in real life,  they have their own life also me in here have my own life for them to my story.

.

.

Happy Reading

.


.

" They said if you loving someone you need fight for make she/he be our mine. They said loving someone is how we create our new world to have someone in your side. But for me,  loving someone just letting my feelings gone. Because I know i'm just nobody to being compare with his real love"


.

.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Mark berdiri memandang laut di sela jarinya tersulut sebuah puntung rokok yang masih menyala dan mengepulkan asap. Terasa sangat menenangkan untuk memikirkan dirinya sendiri. 

Taeyong memberinya ijin untuk beristirahat selama satu hari setelah pertikaian antara kakak-kakaknya yang terjadi semalam membuat ketegangan di Dorm dikarenakan mereka tidak terima jika Yuta sudah menjadi milik seseorang dan sialnya tidak akan bisa mereka saingi. 

Laut adalah tempat dimana ia bisa melupakan segalanya,  melupakan sebuah rasa yang mungkin memang jalan takdir yang harus ia lewati. Ia mengagumi seorang yang mengagumi dan bahkan telah menjadi milik orang lain,  mengagumi tanpa dicintai entah mengapa menjadi pilihan yang ia pilih untuk menjadi bagian dari kisah cinta pertamanya. Memikirkan manik yang sebening lautan itu berkaca-kaca menebarkan kehangatan ketika ia bahagia, Mark lebih memilih menjaga agar kebahagiaan di dalam hidupnya tetap akan ada di sana tidak peduli jika bukan dirinya yang berada di sampingnya sebagai pendamping hidupnya. Ia tidak ingin ada kesedihan disana,  di manik yang selalu membuat dirinya tenang dan nyaman untuk tetap berada di dalam posisinya sekarang. 

How To Get You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang