Aku menyerah untuk memberikan seluruh duniaku padamu
Aku menyerah untuk menjadi tidak berarti dalam duniamu
Aku menyerah untuk menjadikanmu seluruh duniaku
Aku harap kau tidak akan kembali untuk membawaku kedalam mimpi yang telah kau hancurkan. Kare...
" We just need time to talk each others. We need time to realized how selfish our. Not too long, but can you wait for a will? I just don't know which words that never will hurt you, please... "
.
.
.
Music video 'Touch' dirilis malam hari oleh staff di perusahaan, member NCT dan juga fans pun bergembira dengan nuansa manis yang 'Touch' berikan. Karena kali ini dalam MV dan lagu 'Touch' mereka disuguhi warna yang sungguh ringan dan sangat menyenangkan dengan warna-warni warna yang mereka mainkan sebagai background dan juga arti lagu sendiri yang dibawakan begitu riang oleh member 127.
" Youngie, aku tidak melihat Doy. Bukankah seharusnya part Uwu itu milik Doy?"
Tanya Yuta saat member 127 reversal untuk comeback stage beberapa jam lagi. Semua member yang mendengar pertanyaan Yuta terdiam, mereka tidak tahu harus menjawab apa dan lagi pertanyaan itu Yuta tujukan untuk Taeyong.
" dia sedang sakit gigi, sudah jangan mengkhawatirkan orang lain kau khawatirkan saja dirimu sendiri yang bahkan Jungwoo bisa melakukan bagian mu dengan baik"
Yuta melebarkan mata dan mulutnya mendengar ucapan Taeyong. Ia menggerutu kesal sementara Taeyong menggeleng mendengarkan sumpah serapah yang istrinya guman kan. Ia memilih fokus pada Jungwoo.
" kau perhatikan, karena ini bukan serangkaian dari kata pengganti atau digantikan. Jangan mempelajari gerakan milik Doyoung hanya karena kau ku minta, tapi pelajari semuanya"
" maksud hyung? "
Taeyong mengangkat bahu dan justru menepuk kepala Jungwoo sebelum mengomel pada Yuta yang malah menari acak bersama dua magnae 127 membiarkan Johnny dan Taeil sebagai penonton heboh sementara Winwin dan Jaehyun terdiam hanya mengulas senyum. Sementara yang diomeli hanya memberikan tatapan malas.
" maaf, aku terlambat"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
