#Chapter 33 " We Need To Talk"

1K 82 69
                                    


Hallo selamat malam

Happy New Years kawand

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

" Remember my world's , you have thrust me and i will give my all for you. My heartbeat run so fast just because wanna tell you if i your mine, and you its my mine"

.

.

.


..

Mark lagi-lagi menjadi korban, korban kesemena-menaan seorang Lee Taeyong yang hanya dengan tatapan tajamnya memerintah pemuda kelahiran 1999 itu menuruti apapun keinginannya termasuk menjadi tukang pijat dadakan untuk Yuta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark lagi-lagi menjadi korban, korban kesemena-menaan seorang Lee Taeyong yang hanya dengan tatapan tajamnya memerintah pemuda kelahiran 1999 itu menuruti apapun keinginannya termasuk menjadi tukang pijat dadakan untuk Yuta. Sementara si jepang itu sudah tertidur setelah mengeluh jika kakinya sakit setelah berjalan dari mobil ke dorm.

Taeyong sendiri sedang sibuk memasak untuk istri tercintanya beberapa makanan sehat yang nantinya bisa dipastikan Yuta akan mengomel karena hanya berisi sayur dan sedikit sekali daging. Hampir persis seperti salad, tadi Taeyong juga sempat membeli mangga muda dan sudah mencobanya dengan beberapa lemon yang sudah ia ambil seratnya untuk dijadikan jus siap memberikannya pada member 127 kecuali Yuta yang ia beri jus apel dengan susu vanilla kesukaannya.

" makan malam siap"

Suara rendah Taeyong membuat pemuda-pemuda yang sedari tadi menunggu makan malam dengan perut keroncongan buru-buru mendekati meja makan. Mereka dimanjakan dengan olahan daging dan sayuran yang terlihat sangat menggiurkan dan akan sukses menggagalkan diet seseorang karena orang itulah yang menatap lapar makanan yang Taeyong buat.

" aku akan diet besok"

Guman Haechan buru-buru duduk di kursinya.

" Mark! Tinggalkan saja Yuta, biarkan dia tertidur dan makanlah. Awas kalau kau membuatnya terbangun!"

Mark meletakkan kepala Yuta pada bantal empuk di sofa yang semula ada di pangkuannya dan menyelimutinya dengan selimut kecil yang sempat Taeyong lemparkan padanya sebelum kembali ke dapur. Mark tentu tidak ingin membuat apa yang Taeyong larang terjadi, jika tidak ingin membuat dirinya kembali menjadi pesuruh Taeyong.

How To Get You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang