Hallo Selamat malam kkk
AhhhAku harap ga ada yang bosen jika aku up story ini kkk
Aku semangat untuk chapter iniWarning!
Long Chap! Melow!
Dengerin lagunya Tiway passHappy reding
😁😁😁
Yuta menikmati hari liburnya dengan ikut ke apartemen Taeyong, ia benar-benar rindu dengan suasana apartemen yang di dominasi warna putih ini. Ia melihat ke arah Taeyong yang sedang sibuk membuat makan malam untuk mereka berdua.
“ jadi katakan alasanmu membuatku seperti tidak berarti selama sebulan sebelum kau mengatakan kita berakhir?”
Taeyong mendesah, ia mengira Yuta sudah melupakan pertanyaan-pertanyaan tentang hubungan mereka sejak seminggu yang lalu. Padahal ia sudah bersyukur karena jadwal NCT U sedikit padat, namun sepertinya syukurnya hanya berarti untuk seminggu saja karena saat ini Yuta menatapnya dengan manik berbinar atau lebih tepatnya, berambisi untuk mendengar sedetail-detailnya.
“ bisakah kita menunggu selesai makan malam??”
Yuta menggeleng.
Dengan gemas Taeyong menggigit hidung Yuta pelan.
“ sakit”
“ itu karena kau nakal, Yuu”
Yuta mempoutkan bibirnya sambil menatap tajam Taeyong yang kembali mengolah bahan makanan mereka. Hidungnya berdenyut nyeri, ia mendumel kesal pada pemuda tampan yang terkekeh mendengar gerutuannya.
Hachimmm!!
" kau sakit Yuu?"
Taeyong meletakkan sepiring daging di depan Yuta, lalu memeriksa kening Yuta takut jika si manis itu sakit, dua minggu lagi mereka akan debut dan seminggu sebelumnya mereka akan berlatih dengan keras untuk memastikan mereka debut dengan memberikan penampilan sempurna pada fans yang menunggu mereka.
" molla, Yeongie"
Merasa tidak ada yang salah dengan Yuta, Taeyong tersenyum kecil menunjukkan kelegaan.
" kalau begitu kajja lanjutkan"
Sengaja Taeyong menekan hidung Yuta, hingga si manis mengaduh.
" sakit.."
" hmmm"
Benar saja, Taeyong benar-benar tidak bisa menghindar dari rasa penasaran Yuta yang sepertinya sudah benar-benar naik ke ubun-ubun.
“ katakan, atau aku akan marah”
Tsundere manis ini, Taeyong mengecilkan api kompornya lalu balik memeluk Yuta.
“ akan aku ceritakan, tapi biarkan si tampan ini mengisi perut sebagai tambahan energi heum?”
“ honto?”
Mencium bibir Yuta dengan kecupan ringan Taeyong mengangguk. Dan tidak lama setelah itu Yuta melepas pelukannya dan kembali duduk dengan tenang. Tangannya menyentuh bibirnya yang baru saja dicium oleh Taeyong.
“ cih, kenapa menciumku seenaknya? Apa dia tidak ingat wajah jahat dan menyebalnya saat mengabaikanku? “
Taeyong terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Get You
FanficAku menyerah untuk memberikan seluruh duniaku padamu Aku menyerah untuk menjadi tidak berarti dalam duniamu Aku menyerah untuk menjadikanmu seluruh duniaku Aku harap kau tidak akan kembali untuk membawaku kedalam mimpi yang telah kau hancurkan. Kare...