Hallo...
Jangan kaget ya cz ini kelanjutan chapter sebelumnya yang kebablasan.
Males edit kalau kebanyakan jadi aku sengaja buat dua part.
Ga paoa kan????
Kalau ga suka, skip aja.
Bye
Thanks buat kalian yang menghargai karya ini dengan ninggalin jejak saran atau pendapat..
Buat yang sider dan yang beraninya hanya koment di dm
Tolong ya kalau memang tidak bisa saling menghargai mending ga usah muncul lagi
qw buat ini karya buat kita yang sama-sama seneng baca bukan buat orang-orang yang suka ngebash sana sini.
Aku oke, kalau kalian oke.
Jangan mancing emosi orang, qw bikin privat kalau kalian tetep kekeuh.
qw opend mind buat kalian yang suka couple lain, qw ga masalah karena qw juga ga baca satu couple aja.
Please inget ini FANFICTION not Real..
#esmosi
.
.
Warning
Sekali lagi jangan percaya dan baper di depan, karena yang bagian belakang qw ga tanggung jawab
.
.
Happy Reading
.
" i love you, so much but its don't meaning you can do whatever you want to me. I love you so much until die, but its not meaning i will allow whatever you force me to do"
.

.
.
.
Kali ini Ten sepakat, ia juga bisa melihat bagaimana Taeyong tidak peduli sehebat apa ia mencoba mengalihkan arah pandangannya dari Yuta, pemuda itu tidak akan mengganti mengarahkan pandangan padanya. Ia mengakui kebenaran yang Baekhyun katakan, ia juga menjadi salah satu sumber masalah yang membuat hubungan Taeyong dan Yuta terpisah dalam beberapa waktu. Obsesinya pada Taeyong saat itu....Ten menyesal telah membutakan matanya dengan kenyataan jika dirinya justru menginginkan Yuta bukan Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Get You
FanfictionAku menyerah untuk memberikan seluruh duniaku padamu Aku menyerah untuk menjadi tidak berarti dalam duniamu Aku menyerah untuk menjadikanmu seluruh duniaku Aku harap kau tidak akan kembali untuk membawaku kedalam mimpi yang telah kau hancurkan. Kare...
