Hallo Hallo
Siapa yang nunggy story ini??? Ayoooo semangat
Aku ga janji buat ini menjadi angst
But i hope you like it...Special untuk yang ngunggu Jaewin
.
.
Happy Reading
"Im so fucking scared and drying on worried about you. Please, dont hurt yourself... Just kill me with blade in your hands than i have to see how your surfer... Without me can't even help you"
.
.
.
.
.
.
Jaehyun duduk di kursi yang ada di sebelah istrinya yang kini terlihat kelelahan dan tertekan. Ia memberikan secangkir teh hangat untuk ibu dari anaknya, memberikan usapan di kepala sang istri yang kemudian menatapnya dengan tatapan penuh harap.
" apa aku benar-benar tidak memiliki kemampuan? apa di mata semua orang aku sangatlah lemah?"
Pemuda kelahiran februari itu mendesah mendengar sang istri mengeluarkan pendapat yang menurutnya sangat tidak baik untuk kesehatan, menggeleng mencoba memberikan ketulusan yang ia miliki setelah meraih tangan istrinya memberikan senyum terbaiknya untuk menenangkan apapun yang sedang istrinya pikirkan.
" Win, tidak ada yang beranggapan demikian tentangmu"
" tapi dia bahkan egois ingin menyingkirkanku..."
" Stop it, Jung Si Cheng! it's enough for being selfish"
Winwin, calon ibu itu menatap kecewa pada Jaehyun entah bagaimana ia merasa jika suaminya sedang menghianatinya dengan membela orang lain. Sementara Jaehyun merasa kaget dan merutuki mulutnya yang saat ini ia mengakui julukan yang sering 97line tujukan padanya. Segera menggeleng mencari kata untuk meluruskan kesalahannya setelah melihat bagaimana istrinya kecewa.
" dia hanya mengkhawatirkan dirimu dan bayi kita.."
" he's fucking sturborn!"
" don't dare to split words that will you regret as hell in the end..."
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Get You
FanfictionAku menyerah untuk memberikan seluruh duniaku padamu Aku menyerah untuk menjadi tidak berarti dalam duniamu Aku menyerah untuk menjadikanmu seluruh duniaku Aku harap kau tidak akan kembali untuk membawaku kedalam mimpi yang telah kau hancurkan. Kare...