Namaku Arabelle Alexa Prizoel, ayahku bernama Alex Prizoel berdarah murni, dan ibuku bernama Alena Prizoel kelahiran muggle. Tahu kan, Yang biasa disebut 'muggleborn'. Dan olokan kasarnya mudblood. Tetapi ibuku tak serendah dengan julukan 'mudblood'!
Keluarga kami sangat terpandang dikalangan penyihir maupun muggles. Ayahku seorang keturunan bangsawan berdarah murni (Manor) , dan ibuku adalah seorang penulis karya novel yang sangat terkenal di dunia muggle maupun di dunia penyihir. Bisa dibilang aku anak perempuan terkaya di Hogwarts.
Aku memiliki rambut berwarna merah terang bermata besar, berkulit putih. Umurku sekarang 12 tahun (kelas 2), aku berada di asrama Gryffindor dan bersahabat dengan Harry, Hermione, dan Ron. Dan sejak dari tahun pertama masuk Hogwarts, ada beberapa anak yang selalu mengejekku dan Hermione dengan sebutan 'mudblood'. Namanya Draco Malfoy, ia juga keturunan bangsawan (Manor), Vincent Crabbe, Gregory Goyle, Pansy Parkinson..
***
Suatu hari, aku berjalan sendiri setelah pulang dari perpustakaan, dan ada Pansy Parkinson yang memandangku dengan tatapan jijik,
"Heh, kau lagi rupanya, 'mudblood'!" Panggilannya dengan kasar. "Seorang 'mudblood' yang masuk kedalam sekolah sihir. Apa kau menyogok untuk dimasukan?, Kau memiliki banyak uang, jadi kau bisa menyogok siapapun."
"Aku murni dimasukan ke Hogwarts tampa mengeluarkan uang sepeserpun untuk menyogok, Parkinson!" Bantahku. "Lagipula aku bukan murni muggles, aku darah campuran!"
"Dasar 'mudblood' menjijikan, pergi dari sini!" Usir Pansy.
"Seluruh siswa berhak melewati jalan ini, Parkinson!" Bantahku.
"Pansy, jangan ganggu dia!" Teriak seseorang yang datang dari belakang. Ternyata Draco Malfoy dan 2 temannya.
"Kenapa kau membelanya, Draco?" Gerutu Pansy kesal.
"Apa Malfoy membelaku?" Gumamku. Aku hanya terdiam melirik ke arah Malfoy.
"Maksudku, jika kau ingin mengejeknya, jangan disini. Tidak ada siapapun yang mendengarkan dan menertawakan dia." Kata Draco sambil menyeringai dan melirik tajam kearah ku.
"Hentikan itu, Malfoy!" Kata Harry yang datang bersama Ron mengejutkan kami.
"Uhuhuuu.. ada pahlawan kesiangan disini." Ejek Malfoy. Teman temannya hanya tertawa. "Ada Weasley juga disini!" Ia menatap Ron dari bawah hingga atas memandang dengan sinis.
"Kalau ada aku memangnya kenapa?" Kata Ron.
"Hai, Weasley. Lebih baik belilah baju baru dan buanglah baju bekas milik Bill itu." Hina Malfoy.
"Kau sungguh keterlaluan, Malfoy." Kataku yang tidak terima. "Kau menghina orang sesuka hati dan kau tak memikirkan perasaan orang lain. Bukan aku yang menjijikan, tapi kau Malfoy!"
Draco hanya memandangku dengan tajam dan kebencian.
"Lebih baik kita pergi dari sini, Harry, Ron." Kataku sambil mengajak mereka pergi dari tempat itu.
.
.
.
.Non maap kali, yak! Ceritanya kurang panjang nanti di chapter selanjutnya akan lebih panjang lagi.
Kalau kalian suka jangan lupa klik vote yaa!!!, Kalianlah sumber kebahagiaanku ( ˘ ³˘).
INFO AUTHOR : JIKA ADA YANG TERLEWAT ATAU HANYA ADA DIBUKU MAAFKAN AUTHOR DAN SATU LAGI, VOLDEMORT AKAN MUNCUL DI HOGWARTS DENGAN KEHALUAN AUTHOR. (maaf sambil bungkuk-bungkuk ಥ╭╮ಥ )
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story {Draco × Reader}
FantasiaBagaimana jika si keras kepala dan si angkuh bertemu? Dan bagaimana jika kebencian dan cinta menjadi satu? Siapakah yang akan menang? Apakah dendam antara kedua orang tua mereka akan mengalahkan cinta mereka? {End} {Makin kebawah makin seru!} Semua...