Aku melompat dari kasur ku yang hangat. Banyak kotak warna warni di lantai, yup, hari natal tiba. Aku melihat Lavender sudah membuka beberapa hadiah Natalnya.
"Pagi, Arabelle!" Sapa Lavender.
"Pagi." Kataku sambil duduk di sebelahnya. "Dimana Mione?"
"Entahlah." Kata Lavender sambil menggidikkan bahu.
Aku mengangguk, "Kau sudah membuka hadiahmu?"
"Iya, aku tak sabar untuk nanti malam." Kata Lavender girang.
"Nanti malam? Memang ada apa?" Tanyaku melupakan sesuatu.
"Ah, bagaimana kau bisa lupa." Kata Lavender sambil memutar bola matanya. "Nanti pesta Yule ball."
Aku menepuk jidatku, "Aku benar benar lupa!"
"Dasar kau ini." Kata Lavender sambil menyenggol lenganku. "Bukalah hadiahmu, dan liat apa isinya!"
Aku meraih kotak besar berwarna merah lalu membukanya. Terdapat surat didalamnya. Surat tersebut berisi :
Untuk princess Mom tersayang!
Selamat hari natal, sayang.
Pakai ini saat pesta dansa nanti. Kau harus terlihat cantik, dan anggun. Balas pesan Mom, dan beritahu siapa yang menjadi pasanganmu! Dan ya, Mom tidak keberatan kau ingin dance dengan siapa saja. Jaga dirimu baik-baik, dan jaga kesehatan ya! Dan ayahmu ingin membuat surat untukmu sendiri, ayahmu tak ingin mengalah dari Mom. Dan juga tak ingin memberitahu Mom apa isi surat tersebut.
From Mom Alena Prizoel.
Aku selesai membaca, ternyata Lavender juga ikut membaca surat yang ada ditanganku.
"Wah, ternyata ibumu kalau menulis surat tampa basa-basi ya?" Kata Lavender.
"Ya begitulah, Mom lebih dingin daripada Dad." Jelasku. "Tapi kalau Dad sudah marah, bisa bisa penghuni satu Manor kena omelannya."
Lavender tertawa, aku hanya nyengir.
"Apa yang Mom, berikan padaku?" Tanyaku sambil menarik kain berwarna kuning keemasan jika terkena lampu akan germilap. "Ouh, ternyata gaun pesta dansa untuk nanti malam."
Lavender ternganga, "Wou, gaun yang bagus sekali!"
"Thank you, Lavender." Kataku sambil kembali melipat gaun tersebut.
"Apa itu dari benang emas?" Tanya Lavender.
"Enggak tau, sepertinya Mom baru membelikannya dan langsung mengirimnya." Jawabku.
Aku meletakkan kembali gaun tersebut dan menyimpannya. Kini pandanganku tertuju kepada kotak berukuran sedang berwarna hitam. Aku meraihnya,
"Ini pasti dari, Dad." Kataku sambil membuka kotak tersebut. Ada surat didalamnya, surat tersebut berisi :
Untuk anak Dad tersayang dan imut.
Selamat hari natal, sayangnya Dad!
Sebenarnya Mom, meminta Dad agar tidak membuat surat sendiri. Tapi Dad menolak, Dad juga ini memberikan sesuatu untuk Putri Dad dan menuliskan surat untukmu. Dan, Dad membelikan sepatu heels untuk pesta dansamu nanti. Dipakai ya, anak Dad harus terlihat cantik. Dan jangan lupa berfoto bersama pacarmu, Draco.
From Dad Alex Prizoel.
"Wah, ayahmu memberikan mu sepatu heels." Kata Lavender. "Boleh liat?"
Aku mengambil sepatu yang Dad berikan padaku, sepatu tersebut berwarna putih.
"Wouw, cantik sekali." Kata Lavender sambil mengelus sepatu tersebut.
"Kalau kau mau pinjam bilang saja, oke?" Kataku sambil membuat kode tangan. (👌🏻)
"Ouh, thank you Arabelle." Kata Lavender sambil memelukku. "Ouh, ya. Ada 2 kotak lagi untukmu."
Kotak tersebut berwarna hijau dan kuning. Aku meraih kotak berwarna kuning terlebih dahulu dan membukanya. Ada sepucuk surat didalamnya. Isi surat tersebut :
Untuk pasanganku nanti malam.
Selamat hari natal, Arabelle!
Aku memberikan ini untukmu, pakailah nanti saat pesta. Aku akan sangat bahagia kau memakai itu. Itu akan sangat cocok untuk kau pakai. Jadi tak sabar untuk nanti malam. See you!
From, Cendric Diggory. Pangeran tampan dari Hufflepuff.
Aku terkekeh melihat surat dari Cendric. Kali ini Lavender tak ikut membaca isi surat yang dari Cendric. Dia sibuk membaca suratnya sendiri.
Aku melihat apa yang diberikan Cendric untuk. Ada kotak berwarna merah didalamnya. Aku membuka kotak tersebut dan ternyata berisi gelang yang sangat cantik dan sangat cocok dengan gaunku.
"Cantik sekali." Kataku sambil mengenakannya pada pergelangan tanganku. "Tinggal satu kotak lagi."
Aku meraih kotak berwarna hijau. Berukuran kecil. Ada sepucuk surat juga didalamnya. Isi surat tersebut adalah :
Untuk Arabelle si keras kepala.
Kau tau aku tak pandai membuat surat, jadi intinya pakailah pemberianku saat pesta nanti. Walaupun kau marah padaku sampai sekarang, ku mohon pakailah pemberianku ini. Hargailah pemberianku ini. Walaupun kau juga tak jadi pendampingku di pesta nanti, tapi aku akan selalu memandang mu dari kejauhan.
From Draco Malfoy, si tampan dan kaya.
Aku sedikit terharu membaca surat dari Draco, walaupun aku marah padanya dia masih memperhatikan diriku. Aku mengambil isi didalam kotak tersebut. Ada kotak lagi yang berwarna hijau, aku membukanya dan isinya adalah anting anting berhias berlian berwarna hijau.
"Sangat cantik." Kataku sambil menatap anting tersebut. "Tapi sayang. Warnanya hijau. Tak cocok dengan gaunku."
Aku berfikir sejenak. "Tak enak jika aku tak memakainya" kataku pada diri sendiri. "Baiklah kalau begitu aku akan memakainya agar tak membuat Draco marah." Kataku sambil menyimpan kembali barang barangku.
{Tunggu cerita selanjutnya ya!}
{Maaf jika banyak typo :( }
Hai Reader! Buat kalian yang suka jangan lupa klik vote yaa!!! Kalianlah sumber kebahagiaanku di Wattpad! ( ˘ ³˘)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story {Draco × Reader}
FantasiBagaimana jika si keras kepala dan si angkuh bertemu? Dan bagaimana jika kebencian dan cinta menjadi satu? Siapakah yang akan menang? Apakah dendam antara kedua orang tua mereka akan mengalahkan cinta mereka? {End} {Makin kebawah makin seru!} Semua...