Ayo ramaikan dengan komentar kalian
______________________________________
Jangan lupa untuk vote juga.
_______________________________
Selamat membaca!
Suara deruan motor begitu menggema di salah satu jalanan kosong kota Jakarta.
Banyak orang berkumpul hanya untuk menonton balap motor.mereka semua berbondong-bondong mengerumuni acara hanya ingin melihat kembalinya ketua geng The-D kejalanan dan melawan ketua geng Regaza.
Geng The-D diketuai langsung oleh Dimas Adrian Emilio.The-D atau singkatan dari The Dark memiliki 230 anggota: 30 anggota dari kelas X,100 anggota dari kelas XI dan 100 anggota lagi dari kelas XII.
Karena hanya untuk balapan motor jadi tidak semua anak The-D berkumpul hanya perwakilannya saja yang datang untuk menemani Dimas yang akan bersaing dengan Samuel ketua dari geng Regaza.
The-D dan Regaza ialah musuh abadi. sangat kecil peluang untuk mempersatukan kedua geng tersebut.keduanya merupakan geng dari dua sekolah unggulan di Jakarta.geng yang selalu terlibat perselisihan sengit.baik karena nama sekolah di rendahkan,masalah pribadi yang merembet jadi masalah geng maupun masalah sepele yang seharusnya tidak perlu diributkan.
"Lo yakin bakal ikut balapan lagi.kalo Bunda Lo tau gimana?" Tanya Yuda kepada Dimas.pasalnya Dimas pernah jatuh saat balapan liar satu tahun lalu membuat ia mengalami cendera di bagian kaki cukup lama maka dari itu Elsa melarang keras untuk Dimas ikut balap liar lagi.
Dan sekarang Dimas ditantang oleh Samuel meskipun sudah berkali-kali di kalahkan oleh Dimas.Samuel tetap tidak merasa puas sebelum mengalahkannya.
Dimas tidak mungkin menolak tawaran Samuel karena jika ia menolaknya harga dirinya dan geng The-D akan terancam.
"Brisik" Balas Dimas membuat Yuda menahan diri untuk tidak memasukan Dimas kedalam microwave.
"Lama gak ketemu.gimana udah bisa ngomong belum sekarang?" Ujar Samuel tiba-tiba.ia berusahan merangkul Dimas namun di tepis kasar oleh Dimas.
"Weh santai bro" Balas Samuel mendongakkan dagunya berusaha memancing emosi Dimas.
"Gausah banyak gaya kalo ujung-ujungnya Lo nanti bakal kalah,itu sama aja mempermalukan diri sendiri" Kata Janu ingin menghajar Samuel namun di tahan oleh Dimas.
"Gausah di ladenin" Peringat Dimas meskipun emosinya sudah di ujung tanduk namun ia berusaha terlihat tenang.karena amarah Dimas lah yang di inginkan oleh seorang Samuel,Dimas tak ingin membuang tenaganya untuk itu.
"Kemarin-kemarin Lo boleh menang tapi liat aja nanti,Chi" Samuel pergi meninggalkan Dimas dkk namun sebelumnya ia mengacungkan jari tengahnya kepada mereka.
"Keknya waktu lahir gak di azanin sama bapaknya" Ujar Radit.
Dimas memakai helm fulface-nya.Ia dan Samuel memainkan gas motor di garis start membuat asap keluar dari kedua kenalpot motor orang yang sedang bertatapan sengit layaknya hendak membunuh satu sama lain.
"Hari ini pasti hari turunnya harga diri ketua The-D karena dikalahkan oleh ketua Regaza" Sombong Samuel terlalu percaya diri.
Dimas hanya berdecak dibalik helm fulface-nya ia tersenyum miring.
Dor
Suara tembakan ke udara menandakan sudah dimulainya perlombaan membuat Dimas menancapkan gasnya lalu melaju kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME LOOP (ON GOING)
Teen Fiction----------(On going)----------- Rasa trauma Dimas kepada seorang perempuan sering di artikan ia menjadi seperti sosok laki-laki yang anti jatuh cinta namun sejak kedatangan gadis aktif bernama Calya traumanya perlahan menghilang meski awalnya kehadi...
