_______________________________
Pagi-pagi sekali Dimas sudah berdiri di depan gerbang kediaman Calya. sang mantan kekasih yang tidak bisa ia lupakan, bahkan ia tak ada niatan untuk melupakannya.
Mang Ujang yang sudah apal dengan wajah Dimas langsung mempersilahkan lelaki itu menunggu di teras dan mang Ujang pun masuk kedalam rumah Calya untuk memanggil gadis itu, mang Ujang tidak tau jika Calya tidak pulang ke rumah selam.
Agus, di susul mang Ujang yang mengekori dari belakang menghampiri Dimas yang masih setia berdiri di sana.
Saat melihat Agus yang menghampirinya Dimas langsung meyalimi lengan Agus.
"Saya kembali bertugas dulu pak" kata mang Ujang kembali memanasi mesin mobil untuk mengantar bosnya kerja nanti.
Agus hanya membalas dengan anggukan kepala kemudian ia kembali mengarahkan pandangannya pada Dimas
"Kamu pagi sekali datangnya. Ini baru jam 6 kurang 10 menit" kata Agus yang mengetahui bahwa SMA Trisatya itu masuk jam 7 pagi.
Dengan sedikit senyum simpulnya, Dimas menggaruk tengkuknya yang tak gatal "Calya sudah bangun om?" tanya Dimas
"Calya ijin tidak bersekolah dulu. Dia sedang menjaga anak teman om yang sakit parah" jawab Agus duduk di kursi terasnya. "Memang dia tidak memberikan kabar kepadamu?" tanya Agus yang masih belum mengetahui bahwa Dimas dan Calya sebenarnya sudah putus.
Dimas hanya menggelengkan kepalanya. Semalam Dimas mengirim chat kepada Calya bahwa ia akan menjemput gadis itu seperti biasanya namun Calya tak kunjung membuka chatnya, di telfon pun nomornya tidak aktif.
"Sini duduk dulu nak, ada yang mau om bicarakan dengan kamu" kata Agus membuat Dimas mengikuti saja kata pria di depannya itu. Ke sekolah pun pasti masih sangat sepi jika sepagi ini. Niat ingin berduaan dengan Calya dengan waktu yang lama harus ia tunda sekarang
"Kamu putra dari Pasha Emilio ya?" tanya Agus pelan namuan terdengar jelas oleh Dimas
"Iya om" jawab Dimas "Om kenal dengan ayah saya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME LOOP (ON GOING)
Fiksi Remaja----------(On going)----------- Rasa trauma Dimas kepada seorang perempuan sering di artikan ia menjadi seperti sosok laki-laki yang anti jatuh cinta namun sejak kedatangan gadis aktif bernama Calya traumanya perlahan menghilang meski awalnya kehadi...