26|Dasar Kulkas!

80 14 0
                                    

Hallo semua maaf yah jarang update,pasti udah banyak yang lupa sama cerita ini:(.
______________________________________

Yaarii lagi sok sibuk nih hehe, bercanda yah.buat kalian yang masih nunggu cerita ini pokonya makasih dan lope² sekebon.
______________________________________
Jangan lupa vote napah, maksa nih 😹.
______________________________________
Selamat membaca!!

Percayalah ciumanmu adalah hal termanis yang baru pertama kali aku rasakan.

-Calya Gwen Humeera
















Dimas dan Calya sudah kembali ke Jakarta.mereka berdua khususnya Dimas menunda pencarian alamat yang di tulis oleh mendiang ayahnya dikarenakan ia tak ingin membuat Elsa khawatir begitupun Intan.

"Dim nanti kapan-kapan kita ke Bandung lagi yah, lanjutin tujuan lo. gw akan urus si Samuel nanti" Ujar Calya menyesal karena ia fikir Samuel mengikuti Dimas karena Calya.

"Gak usah urus Samuel" Jawab Dimas singkat dan masih fokus dengan jalanan.

"Tapi Dim..." Ucapan Calya terpotong oleh suara Dimas.

"Udah sampe" Selanya saat mereka sudah sampai di depan rumah Calya.

"Dimas gw akan tetap urus Samuel,nanti gw bilang papah kalo dia ikutin kita ke Bandung nanti juga gw bilang kalau dia hampir celakain kita gara-gara kejarannya dan gw juga bilang kalau...."

Cup

Dimas membungkam mulut Calya dengan Cara menciumnya sedangkan Calya ia tidak bisa berkata apa² karena perbuatan Dimas.

Dimas melumat bibir Calya dengan lembut namun saat Calya akan membalas lumatannya segera Dimas menghentikan aksinya dimana hal tersebut membuat Calya sedikit kecewa.

"Itu hukuman karena lo terlalu berisik" Kata Dimas santai.

Calya terdiam beberapa detik ia sedang mencerna apa yang sedang terjadi "IHH DIMAS FIRST KISS GUE!" Teriak Calya memegangi bibirnya.

Dimas hanya menatap Calya datar "Seharusnya ini milik suami gue nanti tapi lo ambil" Lanjut Calya memukul-mukul lengan Dimas.

"Ck.lo juga nikmatin kan?" Tanya Dimas dengan smirk-nya.

"E..enggak ya!"

"Engga tapi ko mau bales?" Tanyanya lagi menaikan satu alis.

"A..apaan sih!" Gugup Calya keluar dari dalam mobil dan langsung bergegas masuk kedalam rumahnya.

Dimas mengikuti Calya dari belakang membuat gadis tersebut kembali kesal,ia masih malu dengan kejadian tadi.

"Ngapain?" Tanya Calya pura-pura jutek.

Dimas tak menggubris pertanyaan Calya dan malah melanjutkan langkahnya menuju rumah Calya "Assalamualaikum" Ucapnya saat sudah di depan pintu lalu segera masuk kedalam.

"EH WOI YANG PUNYA RUMAH SIAPA SIH?!" Calya berlari kecil menyusul langkah Dimas.

Intan berjalan menuju sumber suara saat mendengar keributan di dalam rumahnya "Kalian udah pulang?" Tanya Intan menghampiri Dimas.

"Anak mamah tuh aku apa dia sih?" Jengkel Calya yang merasa tidak diperhatikan.

"Iya..iya kalian udah pulang?,katanya gak minep ko baru pulang sekarang?" Tanya Intan mengulang pertanyaannya.

TIME LOOP (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang