Tandai kalau ada kesalahan. Yaarii akan nulis lebih baik lagi:)
Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya ya;
By:yaarii
_______________________________|Selamat membaca|
Calya dengan cepat menghampiri Dimas yang sedari tadi masih setia berdiri di depan pintu rumahnya.
"Sorry lama, tadi papah ajak ngobrol dulu soalnya. Btw ngapain pagi-pagi ke sini?" tanya Calya
"Berangkat bareng ya. Mau kan?"
Calya bingung dan tidak enak jika ia menolak ajakan Dimas yang sudah cape-cape pagi-pagi datang menjemputnya.
"Umm gimana ya"
"Ayolah kita kan teman" kata Dimas membuat Calya sedikit kesal mendengar nada bicara Dimas yang terkesan mengejek saat mengucapkan kata teman.
"Iya teman. Kalau gitu ak..gw ambil tas dulu ya teman" balas Calya menekankan kata teman membuat Dimas tersenyum singkat mendengarnya.
Calya yang sudah mengambil tasnya kemudian berlari kecil menghampiri Dimas yang sudah siap di atas motornya.
"Udah siap?" tanya Dimas pada saat Calya baru saja menaiki motornya
"Udah teman" jawab Calya berpegangan pada tas yang di kenakan Dimas. Lelaki itu tidak keberatan saat Calya berpegangan pada tasnya bukan pinggangnya, ia sadar posisinya kalau mereka hanya teman sekarang.
Dimas melajukan motornya meninggalkan kawasan rumah Calya. Agus yang sedari tadi berdiri di balik jendela menatap lurus tempat Dimas dan Calya yang sudah menghilang dari pandangannya "Pantas aku tidak asing dengan wajah anak itu" gumam Agus kemudian tak lama Intan menghampirinya dan menepuk pelan bahu suaminya seraya memberikan senyuman karena ia mengerti perasaan suaminya saat ini.
7 tahun yang lalu..
Los Angeles, California>Amerika serikat...
Saat ini Agus sedang menuju perusahaan Emilio Club. Pasha Emilio>selaku pemegang perusahaan sekaligus rekan bisnis Agus menyuruhnya untuk datang ke sana. Perusahaan mereka berdua sedang jaya-jayanya, bisa di bilang perusahaan mereka ialah dua perusahaan terberbesar di sana.
Agus mendapat pesan ke perusahaan Emilio Club oleh rekan bisnisnya itu, katanya Pasha akan mengadakan meeting penting dengannya
Saat Agus sudah sampai ia langsung masuk kedalam ruangan Pasha. Kantor masih sepi karena sekarang masih pukul 03.00 waktu Amerika setempat, ia juga sempat bingung untuk apa mereka meeting sepagi ini, mungkinkah meeting kali ini sangat penting hingga di lakukan dengan mendadak dan terlalu pagi. Agus hanya menjalankan tugasnya sebagai rekan bisnis, ia harus profesional dan konsisten agar perusahaan mereka bisa bekerjasama dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME LOOP (ON GOING)
Teen Fiction----------(On going)----------- Rasa trauma Dimas kepada seorang perempuan sering di artikan ia menjadi seperti sosok laki-laki yang anti jatuh cinta namun sejak kedatangan gadis aktif bernama Calya traumanya perlahan menghilang meski awalnya kehadi...