[20. Guilt returned]

30.6K 3.3K 256
                                    

Eza🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eza🖤

Sebelumnya, makasih banyak buat pengertian kalian. Aku seneng banget baca respon kalian. Jadi gak tega buat hiatus😥

Jadi, setelah aku pikir-pikir lagi, mungkin aku gak bakal hiatus, tapi aku mengurangi jadwal update aja.

Nanti setelah ramadhan insyaallah jadwalnya dinormalin lagi:)

Makasih semuanya.

Btw, selamat menjalankan ibadah puasa temen-temen🙏

Btw, selamat menjalankan ibadah puasa temen-temen🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Weekend. Niatnya Fransiska ingin mengajak Eza untuk jalan-jalan menggunakan motor namun, laki-laki itu malah sibuk dengan tugas kuliah.

Fransiska mengerti, bahkan sangat mengerti. Mood-nya tak akan sehancur sekarang jika saja Eza mengerjakan tugas sendirian, bukan bersama seorang Veronika Ametta. Gadis dengan style simpel itu tidak berbuat yang aneh-aneh namun, entah kenapa Fransiska kesal.

Sambil membaca novel yang dibelikan Eza beberapa hari lalu, diperhatikannya interaksi Veronika dengan suaminya tersebut. Eza memang memiliki sahabat perempuan, Fransiska pun mengenalinya. Namun, vibes Shena, Rhea, dan Arvela itu sangat-sangat jauh berbeda dengan Veronika.

Sekalipun, seorang Rheanita Salsabilla adalah sahabat sekaligus mantan pacar suaminya namun, Fransiska bisa dengan mudah menilai perempuan seperti apa Rhea. Dan, ia rasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari cewek itu. Entah apa penyebab prasangka tersebut namun, Fransiska benar-benar yakin kalau Rhea tidak pernah memiliki niat buruk sedikitpun, meski mungkin saja ia masih menaruh rasa pada Eza.

Kedatangan Ellena membuat Fransiska tersadar dari lamunannya. Perhatian perempuan itu beralih pada sang adik ipar yang sudah duduk manis di single sofa dengan setoples cemilan.

Melihat makanan apa yang dibawa Ellena, kontan Fransiska membelalakan matanya. "El, biskuit gue!"

Ellena menaikan sebelah alisnya, melirik toples dan Fransiska secara bergantian. "Selagi masih ada di rumah ini, punya lo, punya gue juga," balasnya enteng.

The Perfect Young Papa (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang