Kyaaa Eve gemoy banget hiks😭🖤Kalian apa tidak rindu?
Maaf untuk kesalahfahaman kemarin. Mood-ku lagi berantakan banget. Makasih buat yg udah pengertian. sayang banget😢🖤
Aku bakal update setelah komentarnya tembus 300.
Komennya harus mengutarakan isi pikiran dan hati kalian setelah baca part ini.
Jangan lupa buat tekan bintang sebelum baca.
Spam komen yang banyak biar aku cepet next lagi😙
Jangan komen NEXT! GAMAU! AKU NGAMBEK!
askshskdhdk
Karena di hari libur kuliah Eza justru harus pergi ke kantor Erfian, Ellena berinisiatif mengajak Eve untuk jalan-jalan, lebih tepatnya mengunjungi basecamp Proklisi yang anggotanya selalu menantikan kedatangan anak dari abang angkatan mereka tersebut.Anehnya, dari ratusan anggota Proklisi, Eve terlihat lebih nyaman ketika diasuh oleh Husein. Ellena sebenarnya was-was, mengingat sebobrok apa isi otak cowok sableng satu itu.
"Eve, let's go back home!" ajak Ellena karena hari sudah menjelang sore. Eza sudah menelpon memerintahkan mereka untuk segera pulang.
Tiba di rumah, mata Ellena dibuat panas oleh pemandangan Mona yang sedang mengobrol berdua dengan abang-nya. Perempuan itu tak bertingkah aneh-aneh namun, entah kenapa Ellena kesal.
"Baby!" sapa Eza sambil merentangkan tangannya menyambut Eve. Putri kecilnya itu tertawa dan langsung menempel padanya.
"Kamu jangan keseringan bawa Eve main di luar, El. Apalagi tanpa pengawasan ketat," nasihat Eza. Ayah satu anak itu memang sangat membatasi interaksi putrinya dengan dunia luar, untuk saat ini. Setelah acara pengenalan yang diadakan beberapa bulan lalu, Eza jarang mem-publish apapun tentang Evellyin ke publik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Young Papa (SUDAH TERBIT)
Roman d'amour(DIHARUSKAN FOLLOW SEBELUM BACA!!!) =Proklisi Series= 'Being perfect for something less than perfect' 🕸️🕸️🕸️ Ketidaksengajaan membawa Eza Evander Wiraguna pada garis takdir yang tak pernah dirinya inginkan. Menjadi seorang suami dan ayah di usia...