Gumush banget:'
Kalian udah follow instagram-nya baby Eve belum nih?
@eve.wiraguna
Masih aku kasih yang manis-manis sebelum konflik sesungguhnya dimulai😍
Jangan lupa buat spam komen sebanyak mungkin supaya aku semangat dan cepet update lagi.
Spam love sini ❤️
Setelah kembali ke rumah, banyak tamu yang silih berganti datang untuk melihat Baby Eve. Dimulai dari keluarga besar Eza, anggota Geng Proklisi, teman-teman kampus serta SMA Eza, dan kedua sahabat Fransiska.
Melihat hadiah yang menggunung di walk in closet membuat Fransiska sedikit bersyukur, sebab sebelumnya ia dan Eza tidak membeli banyak barang untuk Evellyin.
"Pasti bajunya banyak gak kepake deh," ujar Eza sambil ikut memperhatikan para pekerja di rumahnya merapikan semua hadiah untuk Fransiska dan Evellyin.
Fransiska meringis kecil seraya menganggukkan kepalanya. "Sayang banget. Apa dikasihin ke orang aja? Bukan gak ngehargai pemberian mereka, cuma ya jadi gak bermanfaat juga karena gak kepake."
"Ya udah, boleh."
"Mbak, tolong nanti itu sisa pakaiannya dimasukin kardus aja, ya. Taruh di depan, nanti ada anak buahnya Papa yang ambil." perintah dari Fransiska langsung diangguki oleh para pekerja tersebut.
Selanjutnya Fransiska memilih kembali ke tempat tidur sebab mendengar rengekkan dari malaikat kecilnya. Ia tersenyum lebar sambil membawa Baby Eve ke gendongan untuk lalu disusui.
"Loh, udah bangun?" Eza ikut keluar dari kamar mandi ketika mendengar rengekkan anaknya. Dari pada Fransiska, memang Eza yang lebih siap siaga terhadap Evellyin. Menangis sedikit saja hebohnya minta ampun, kadang membuat Fransiska gemas sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Young Papa (SUDAH TERBIT)
Dragoste(DIHARUSKAN FOLLOW SEBELUM BACA!!!) =Proklisi Series= 'Being perfect for something less than perfect' 🕸️🕸️🕸️ Ketidaksengajaan membawa Eza Evander Wiraguna pada garis takdir yang tak pernah dirinya inginkan. Menjadi seorang suami dan ayah di usia...