Visual-nya Fransiska ganti ygy😌
Warning!
Plis ya, aku udah bilang entah di part berapa, tolong jangan komen 'next'. Mood aku langsung turun baca komentar itu. Kecuali, kalau emang aku minta kalian buat spam next😭Gini loh, berasa dituntut akutuh:'
Spam komen di setiap paragraf, vote, atau setidaknya komen kata 'semangat'🖤
Fransiska menoleh ke arah pintu dapur saat mendengar ada kericuhan di luar. Omong-omong, karena perdebatannya dengan Eza waktu itu, ia baru bisa membuat cupcake dua hari setelahnya. Itupun karena Ellena sudah menagih tak sabaran."Hai, Kak Siska!" sapaan itu menghentikan pergerakan Fransiska yang hendak membuka oven. Ia menoleh, mendapati keberadaan seorang Shenatalia Feriska yang tak lain dan tak bukan adalah sahabat Eza.
Fransiska sebenarnya sudah tahu Shena sejak cewek itu ikut mewakili SMA Garuda dalam kegiatan olahraga. Namun, ia baru benar-benar berkenalan saat hari pernikahannya dengan Eza beberapa bulan lalu.
Setelah mematikan oven dan mencuci tangan, Fransiska menghampiri Shena dengan senyuman. "Bareng siapa, Shen?" tanyanya seraya menuntun Shena untuk duduk di pantry.
"Sama anak-anak Proklisi." Shena menjawab dengan wajah merengut. Yakin seratus persen kalau anak Proklisi baru saja bertingkah aneh-aneh pada gadis bertubuh mungil tersebut.
"Dipaksa?"
"Diculik dari sekolah. Padahal tinggal bilang aja, aku pasti gak bakal nolak."
Fransiska tertawa. Ia sudah mendengar dari Eza kalau anak Proklisi itu sangat possesive pada Shena. Selain karena Shena adalah perempuan spesialnya Arvelo, gadis itu juga merupakan kakak dari Shaidan---ketua Proklisi angkatan baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Young Papa (SUDAH TERBIT)
Romance(DIHARUSKAN FOLLOW SEBELUM BACA!!!) =Proklisi Series= 'Being perfect for something less than perfect' 🕸️🕸️🕸️ Ketidaksengajaan membawa Eza Evander Wiraguna pada garis takdir yang tak pernah dirinya inginkan. Menjadi seorang suami dan ayah di usia...