Rheanita Salsabilla
Fyi, baik Rhea maupun Eza, aku pake visual yang berbeda dengan di cerita ARVELO;)
Tetep jangan lupa kasih komentar ya gais, biar aku semangat revisinya:')
"Za, lo yakin?"
Pertanyaan dari seorang Gilang Anugrah hanya ditanggapi Eza dengan anggukkan santai. Pandangannya menyapu sekeliling, kemudian mulai mengambil ancang-ancang untuk memanjat tembok di depannya. Bahu kokoh Gilang menjadi sasaran sebagai tangga agar mempermudah aksinya.
Kalau bukan karena calon bayinya yang berulah, Eza tak akan mau bersusah payah seperti sekarang ini.
Setengah jam yang lalu, Fransiska menelponnya minta dibelikan sebungkus nasi padang di tempat favorite cewek itu dengan embel-embel kalau dirinya sedang ngidam. Entah benar-benar calon bayinya yang ingin, atau Fransiska yang lapar. Yang pasti, karena hal tersebutlah Eza sekarang harus memanjat tembok belakang SMA Rajawali disebabkan peraturan sekolah itu yang cukup ketat---tidak memperbolehkan oknum yang tidak benar-benar memiliki kepentingan untuk masuk.
Dari postur tubuhnya saja, Eza sudah yakin kalau cewek yang mengenakan kostum voli khas SMA Rajawali di koridor sana merupakan Fransiska Clarine. Kaki jengjang cewek itu berjalan menghampirinya dengan wajah cemberut.
"Lama banget, sih!" gerutu Fransiska sambil merebut plastik yang dibawa Eza.
"Makanya, kalau ngidam tau situasi." Eza membalas tak mau kalah.
"Kok nyalahin gue? Kan anak lo yang mau."
"Iya, anak gue." dengan penuh penekanan, Eza membalas sinis. Ia pun berbalik hendak kembali memanjat tembok lagi dan segera pergi dari area SMA Rajawali sebelum ada guru yang memergokinya.
Setibanya di atas, Eza kembali menatap Fransiska yang masih setia di bawah sambil memperhatikannya.
"Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Young Papa (SUDAH TERBIT)
Romance(DIHARUSKAN FOLLOW SEBELUM BACA!!!) =Proklisi Series= 'Being perfect for something less than perfect' 🕸️🕸️🕸️ Ketidaksengajaan membawa Eza Evander Wiraguna pada garis takdir yang tak pernah dirinya inginkan. Menjadi seorang suami dan ayah di usia...