[15. The right people]

31.8K 3.1K 248
                                    

Veronika Ametta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Veronika Ametta

Hayoloh, siapa lagi itu?😳

Peringatan untuk yang kedua kali!

Aku gak mau nemu komentar dengan kata 'next'. Tolong ganti jadi kata 'semangat' ya, biar akunya juga semangat buat update🤗

Sebelum baca, klik bintang dulu, ya.

Kalau bisa komentar di setiap paragraf-nya:)

Pagi-pagi sekali Eza sudah bersiap untuk kuliah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi-pagi sekali Eza sudah bersiap untuk kuliah. Kalau biasanya Fransiska yang menyiapkan semua keperluannya juga menemani ia sarapan, kali ini Eza melakukan semuanya sendiri. Perbincangan seriusnya dengan Fransiska beberapa hari lalu membuat sikap perempuan itu kembali dingin, seperti mereka baru saling mengenal dulu.

"Abang, Elle nebeng, ya?"

"Masuk!" Ellena melebarkan senyum lalu masuk ke kursi penumpang di samping Eza.

"Abang lagi ada masalah ya sama Siska?"

"Kakak, El!" koreksi Eza.

Ellena memutar bola matanya malas. "Iya, maksudnya Kak Siska."

"Kamu gak perlu tau. Ini urusan orang dewasa. Anak kecil diem aja," ujar Eza sambil mengacak pucuk rambut Ellena hingga tataannya yang sudah rapih jadi sedikit kacau.

"Abang, ih!"

Eza hanya menanggapi dengan tawa kecil, lalu kembali sibuk menyetir.

"Kasus Frisly itu gimana?"

"Udah ditanganin polisi."

"Udah ditangkap ceweknya?" Eza mengangguk singkat.

Suasana hening hingga mereka tiba di sekolah Ellena. Setelah memastikan adiknya masuk ke gedung SMA Rajawali tersebut, ia kembali melajukan mobilnya menuju kampus.

The Perfect Young Papa (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang