[35. Always to blame]

24.7K 2.5K 232
                                    

Avv, komenan di part sebelumnya mood banget sii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Avv, komenan di part sebelumnya mood banget sii. Terharu, makasih banyak ya buat suport-nya🖤😢

Mulai sekarang kita ikut alur aja ya, jangankan kalian, akupun belum tau pasti ending-nya bakal gimana😭

Btw, pembaca TPYP dari kota mana aja, sih?

Di part kali ini jangan lupa spam komen dan vote lagi yaa🖤

Di part kali ini jangan lupa spam komen dan vote lagi yaa🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Los Angeles, California.

Bersitegang dengan sahabat-sahabat Eza kemarin membuat hari Fransiska begitu tak bersemangat. Ingin hati menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya namun, mau seperti apapun Fransiska sadar kalau dia memang berada di posisi sebagai orang yang salah.

Guna melupakan permasalahannya sejenak, Fransiska memutuskan untuk keluar dari ruang inap Ivy dan berjalan menyusuri taman rumah sakit. Setidaknya udara segar mampu menenangkan walau sedikit.

Sedang asyik menatap bunga-bunga yang tumbuh dengan terawat, tak sengaja Fransiska melihat seorang wanita yang sedang menggendong bayinya di kursi roda. Suaminya terlihat setia menemani dengan berjongkok di hadapan sang istri.

Fransiska terenyuh, mendadak bayang Eza dan Evellyin memenuhi pikirannya. Sedang apa mereka sekarang? Serepot apakah Eza menghadapi kerewelan putri mereka? Dan, apakah suami dan anaknya itu juga merasakan apa yang dirinya rasakan? Rindu ini begitu menyiksa hingga tanpa sadar Fransiska meneteskan air mata. Sesak kembali memenuhi rongga dadanya.

Duduk di sebuah kursi panjang, Fransiska mengeluarkan ponselnya. Menyalakan lockscreen yang mana langsung memperlihatkan foto Eza dan Evellyin, sama-sama tertidur dengan putri kecilnya yang telungkup di atas dada bidang Eza. Fransiska mengambilnya diam-diam karena gemas dengan tingkah kedua orang itu yang tak bisa lepas jika sudah bertemu.

The Perfect Young Papa (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang