|1| Circle [Harem! Hyunjin]

Posessif Brother

Changbin dom!
Hyunjin sub!

Enjoy!🌻

.
.
.
.
.
.
.
.

Seorang pemuda baru saja masuk ke dalam rumah dengan wajah lesu diikuti orang lain di belakangnya yang memandang sosok manis di depannya dengan tatapan datar.

Hwang Hyunjin, pemuda 17 tahun yang baru saja menginjak bangku kelas 2 SMA itu adalah sosok yang masuk ke rumah dengan kesal. Si manis yang wajahnya masih lesu memandang pada lelaki yang ikut masuk mengikutinya dengan tatapan memelas.

"Kak Abin.." panggilnya mendayu, berusaha meluluhkan hati lelaki yang kini duduk di sampingnya.

"Kakak gak mau denger protesan kamu, mending sana ganti baju."

Changbin, seseorang yang membuat Hyunjin lesu ini hanya memainkan ponselnya tanpa menatap yang lebih muda.

Bibir delima merona Hyunjin mengerucut sebal. "Hyunjin mau ikut ke pesta ulang tahun temen Hyunjin, kak!"

Changbin menghela nafas, mematikan ponselnya lalu menatap Hyunjin yang mulai kesal di sampingnya.

"Kakak udah bilang, kan? Kamu gak boleh keluar malem, Hyunjin. Kalau pesta nya siang atau sore masih kakak izinin, tapi ini malem. Kamu mau di culik?"

"Tapi Hyunjin udah 17 tahun, udah bisa jaga diri, kok." balas si manis berusaha membujuk kakak posessif nya itu.

Changbin itu kakak Hyunjin, meskipun bukan kakak kandung tapi sejak kecil Hyunjin di rawat oleh Changbin. Kedua orang tua Hyunjin sudah meninggal dalam kecelakaan, jadilah Hyunjin hanya tinggal bersama kakak nya.

Awalnya saudara dari Mama dan Papa Hyunjin ada yang ingin menawarkan untuk merawat ia dan Hyunjin, tapi changbin menolak karena saat itu ia merasa sudah mampu merawat Hyunjin. Meskipun tetap ia masih di bantu oleh sanak saudaranya, karena saat itu Changbin baru menginjak kelas 2 SMA sedangkan Hyunjin baru masuk SMP, masih cukup belia untuk Changbin merawat adiknya itu.

Tapi kini Changbin telah memegang perusahaan Papa nya yang memang dalam wasiat sudah di turunkan untuk anak sulung nya ini.

Alasan Changbin begitu posessif pada adiknya ini karena Hyunjin itu anaknya kelewat polos dan mudah di tipu, pernah Hyunjin ingin di culik karena di iming-imingi sebuah tteokbeokki padahal Changbin mampu membeli sampai toko-toko nya tapi memang dasar kelewat polos adiknya ini.

Selain itu Changbin tahu, banyak yang menyukai adiknya karena siapa yang bisa tahan melihat wajah cantik Hyunjin? Siapa yang bisa tahan pada senyum manis Hyunjin yang membuat mata itu membentuk bulan sabit? Dan siapa yang akan tahan melihat tingkah polosnya yang kelewat imut untuk pemuda yang sudah menginjak angka 17 tahun?

Jadi Changbin takut jika adiknya ini akan kenapa-kenapa jika dibebaskan olehnya.

"Hyunjin kamu lupa kemarin ada yang mau lecehin kamu tapi kamu malah bilang geli?"

Mata Changbin menatap intens adiknya itu yang tampak berpikir.

"Ah Kak Juyeon?! Dia ngendus-ngendus leher Hyunjin jadinya geli kak." Jawab Hyunjin antusias.

Changbin hanya bisa menghela nafas saja mendengar jawaban Hyunjin.

"Itu gak sopan, Hyunjin. Gak boleh sembarangan kayak gitu ke orang lain, paham?"

Anggukan dari Hyunjin beserta mata kucingnya yang membulat lucu ia dapati. Changbin tersenyum lalu mengacak surai hitam seleher Hyunjin.

"Jadi Hyunjin boleh ke pesta asalkan jangan ada yang ngendus-ngendus leher Hyunjin kan?" Tanya si manis dengan wajah imutnya.