|1| Circle [Harem! Hyunjin]

Kakak Cantik!

Jeongin dom!
Hyunjin sub!

Enjoy!🌻

.
.
.
.
.
.
.
.

"Permisi!"

"Paket!"

"Ada orang gak?"

"Spadaa~"

"Woi astaga gua dobrak nih ya?!"

Si pemilik rumah yang baru saja menyelesaikan ritual mandinya menggerutu karena sahutan-sahutan ribut dari luar rumah nya, belum lagi bel yang di bunyikan dengan brutal.

Demi apapun ia mau marah rasanya, udah pusing gara-gara tugas kuliah, niat mau mandi setengah badan biar rileks masih aja di ganggu.

Ini lagi kakak nya kemana coba bukannya bukain kek.

"Iya sabar!" sahutnya berteriak sebelum berjalan menuju pintu.

ceklek

"Lama bang-Oohh.."

Si pemilik rumah menatap aneh pada sosok pemuda bersurai hitam yang mengenakan kaos oblong warna putih dengan boxer biru navy nya. Ia merasa asing, tak pernah melihat wajah ini sebelumnya.

"Siapa ya?" tanyanya.

yang di tanya langsung menepuk pipi nya sendiri setelah acara bengongnya, bukan apa-apa, ia seperti melihat sosok bidadari berada di depannya.

"Minta nomor nya boleh kali."

"Hah?"

Si pelaku langsung gelagapan sendiri, ia menepuk bibirnya karena tak sadar mengucapkan itu.

"S-sorry maksud gua mau ngasih undangan dari Bunda, suruh dateng ke rumah buat pesta kecil-kecilan besok malem."

"Ohh, lo tetangga baru ya?"

Anggukan dari si surai hitam di depannya membuat ia mengangguk paham.

"Gua Yang Jeongin, umur 18 tahun, lo?" Jeongin mengulurkan tangannya.

"Hwang Hyunjin, 21 tahun."

"Hah?!" teriak Jeongin refleks.

Hyunjin sampai melotot karena kaget, ini bocah di depannya kenapa sih?

"Emang kenapa?"

"Muka kayak bayi gini 21 tahun, nipu gua ya lo? Halah paling masih 16 tahun, belum punya KTP kan? Gak boleh bohong adek manis." Jeongin berkacak pinggang sambil menggeleng-geleng.

Hyunjin melongo, ia mendadak kesal sendiri di bilang penipu, belum lagi wajah tengil pemuda di depanya ini.

"Gua emang 21 tahun sialan!" bentak Hyunjin.

Jeongin masih kukuh bahwa sosok di depannya ini lebih muda darinya, lihat saja mukanya tampak seperti bayi belum lagi tubuhnya mungil meskipun lebih tinggi darinya.

"Ya ampun dek, bohong dosa loh.."

"Siapa yang bohong anjing! Gua beneran udah 21 tahun."