Sacrifice

7.5K 363 76
                                    

Chan dom!
Hyunjin sub!

Enjoy!🌻

🔞🔞🔞

.
.
.
.
.
.
.
.

Suara kecipak basah hiasi ruangan besar yang berisi banyak berkas-berkas penting milik perusahaan. Dua anak adam yang sudah diliputi oleh nafsu yang sama-sama tinggi itu tak peduli lagi dengan kertas-kertas yang berserakan karena gerakan brutal mereka.

Yang lebih muda tiga tahun di antara keduanya itu mendongak nikmat ketika bibir sang dominan di depannya turun menjamah lehernya, memberikan banyak tanda cinta di area selangka hingga turun menuju dua noktah kecoklatan nya yang mencuat menggoda.

Kemeja satin maroon nya sudah terjatuh ke siku tampilkan tubuh atasnya yang tanpa cacat, punggungnya di belai oleh tangan kasar sang dominan, ia di himpit hingga harus tahan tubuhnya dengan satu tangan ke belakang agar tak terjatuh ketika area dadanya mulai di mainkan dengan ganas.

"Slowly pak mmmhh.."

Erangnya karena sosok di depannya seperti kerasukan binatang buas yang siap menerkam mangsanya. Sang dominan menjauhkan mulutnya sampai terdengar bunyi plop yang jelas.

Bibir delima miliknya di kecup singkat. "Gimana bisa saya pelan di saat kamu sendiri yang sedari tadi goda saya?"

Yang muda terkekeh. "Bapak yang sangean tiap lihat saya, padahal saya gak ngapa-ngapain."

"Oh ya? Gak ngapa-ngapain maksud kamu itu dengan gesek punya saya pake kaki kurang ajar kamu saat kita rapat tadi hm?"

Yang muda terkikik lucu, tarik tengkuk yang lebih tua dalam satu tangannya sampai jarak wajah keduanya tersisa 5 sentimeter lagi.

"Habisnya bapak ganteng banget, saya jadi ngebayangin yang enggak-enggak kalo liat bapak kayak tadi." Tanpa permisi ia meremas pelan milik sang dominan yang setengah menegang di bawah sana.

Yang tua menggeram tertahan.

"Dasar lacur, kamu habis hari ini Hwang."

Baru saja sang dominan mendorong tubuh yang telah kacau karena permainannya itu ke meja kaca yang sejak tadi jadi saksi seberapa tingginya nafsu dua anak adam tersebut, suara panggilan di susul ketukan pada pintu ruangan menghentikan kegiatan keduanya.

"Pak Chris anda di dalam? saya diminta memberi tahu bapak bahwa nyonya Bang saat ini menunggu anda di ruang tamu." suara wanita terdengar dari balik pintu.

Chris berdecak sebal kegiatannya harus di ganggu oleh orang lain. Dengan cepat Chris merapihkan pakaiannya diikuti dengan sosok manis yang ia buat berantakan tadi.

"Baiklah saya kesana dalam 10 menit." ujar Chris agak keras, setelahnya suara karyawannya tadi tak terdengar lagi.

Chris menghela nafas kasar, baru saja ingin menuntaskan nafsunya pada sosok manis di depannya namun semuanya gagal begitu saja.

"Kenapa murung? Jangan buat ekspresi kelihatan kecewa gitu dong karena gagal hukum saya." ujar sosok manis itu seraya mendekat membenarkan kerah kemeja milik Chris.

"Memang seperti itu." balas Chris datar.

Si manis tertawa pelan. "Bapak ngomong kayak kita udah gak punya waktu lagi, saya tahu bapak selalu punya cara buat habisin waktu sama saya kan?"

|1| Circle [Harem! Hyunjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang