|1| Circle [Harem! Hyunjin]

Descendants of The Sun

Bangchan dom!
Hyunjin sub!
⚠️remake drakor descendants of the sun

Enjoy!🌻

.
.
.
.
.
.
.
.

"Kapten Bang!"

Teriakan-teriakan mulai bersahutan dengan si pemilik nama yang di sebut hanya bisa menatap mereka semua yang berlari mendekatinya dengan panik.

Wajahnya sudah pucat pasi dengan darah yang mengucur deras dari pelipis dan kemeja putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah.

Ia masih sempat tertawa kecil padahal nyawa nya bisa saja melayang saat itu juga.

Malam ini dingin tetapi kenapa suasana nya terasa panas setelah banyaknya suara tembakan dan pecahan kaca dimana-dimana?

Ia terbaring di atas tanah dengan tangan yang menutup luka menganga di perutnya.

yang terakhir ia ingat sebelum matanya tertutup adalah teriakan Minho yang sampai di sebelahnya.

"Jangan tutup matamu kapten!"

Setelahnya semua gelap.

"Jangan lupa obatnya di minum, terus jangan kabur-"

"Dokter Hwang!"

Suara panik baru saja masuk dengan dobrakan pada pintu kamar inap pasien.

"Astaga kenapa harus ngagetin sih?! Pelan-pelan dong, Lix!" serunya menghentikan sejenak dari kegiatannya mengecek keadaan pasien.

Hyunjin memperhatikan Felix yang masih terengah-engah disana.

"Nafas pelan-pelan, Lee Felix astaga.."

Felix berhasil menenangkan dirinya sendiri sebelum ia kembali melotot pada sosok di depannya.

"Kapten Bang dateng, Hyunjin."

Mendengar nama itu, Hyunjin langsung sumringah.

"Oke kamu gantiin tempat aku dulu ya aku-"

"Dengan tembakan di perut dan dadanya,"

Ia blank, Felix bilang apa barusan? Rasanya ia salah dengar.

"Apa?"

"Ruang ICU, Hyun, Kapten Bang sekarat."

Sudah cukup informasi dari Felix, ia mengambil langkah seribu turun menuju lantai 1 tempat ICU berada.

Tak peduli pada sapaan dokter dan perawat lain karena jantungnya nyaris berhenti mendengar Kapten Bang, atau Bang Christopher Chan dalam keadaan sekarat.

Pintu ICU ia dobrak kasar, pandangan orang-orang langsung tertuju padanya dan Hyunjin bisa melihat Chan terbaring disana di tangani oleh Yeji, adiknya yang seorang perawat.

Hyunjin berusaha untuk tak panik meskipun dalam hati ia hampir menangis dan pingsan melihat Chan menutup matanya dengan tubuh yang berlumuran darah.