|1| Circle [Harem! Hyunjin]

Trapped (2)

Bangchan dom!
Minho switch!
Hyunjin sub!
⚠️threesome, kotor pokoknya😭

Enjoy!🌻

🔞🔞🔞

.
.
.
.
.
.
.
.

Hyunjin meregangkan tubuhnya yang terasa pegal karena duduk hampir 3 jam lama nya, ia habis mengejar deadline tugas yang harus di kumpulkan besok sehingga bergadang sampai jam 2 malam seperti ini.

Mata nya sakit terlalu lama menatap layar laptop dan kaki nya terasa kram. Tenggorokannya tiba-tiba terasa kering dan ia lupa membawa minum ke kamarnya.

Akhirnya dengan malas ia turun menuju lantai 1, sebenarnya agak takut karena sekarang sudah jam 2 malam dan iya sendirian di dapur.

Hyunjin juga parnoan orangnya, maka ia percepat langkahnya menuruni tangga segera berjalan menuju dapur.

Ia mengernyit mengapa lampu ruang keluarga tidak mati, ia mengendikkan bahu nya acuh dan melanjutkan langkahnya menuju dapur.

Tenggorokannya terasa segar sekarang, ia mengambil gelas dan mengisinya lagi dengan air untuk ia bawa ke kamarnya.

Melewati ruang tengah atau ruang keluarga ia malah mendengar suara aneh dari sana.

Langkahnya terhenti dan berusaha memfokuskan pendengarannya bahwa yang ia dengar itu tak salah.

"Haa..ahh aah mnhh-"

Tubuh Hyunjin membeku mendengar suara desahan untuk yang kedua kalinya, bukannya segera menuju ke kamar ia malah mendekat dan berdiri di balik sekat tembok memperhatikan dua orang yang sedang bergumul di atas sofa itu.

"Chanhh- aah ohh fuckk!"

Hyunjin menutup mulutnya yang hampir saja memekik karena melihat Chan dan Minho melakukan sex lagi.

Suara tamparan pada pantat Minho terdengar jelas sampai ke Hyunjin. Wajahnya memerah padam dengan jantung yang berdegup kencang menyaksikan kegiatan dua orang itu.

Selangkangannya terasa sakit dan sesak melihat betapa ganas nya Chan menyodok anal Minho yang menungging pasrah di sofa.

Hyunjin tak habis pikir mengapa dua orang itu berani sekali melakukannya di kostan? Apa tidak takut terciduk seperti sekarang?

Tidak, Hyunjin tidak boleh melihat ini semua. Ia buru-buru berjalan pergi namun dengan bodohnya malah menyenggol sebuah pajangan sampau bergeser, untung tidak jatuh.

Tapi itu cukup membuat kegiatan Chan dan Minho terhenti.

"Lo denger suara barang kegeser?" tanya Chan pada Minho.

"Hahh..haa..gak denger, perasaan lo doang kali." ucap Minho ngos-ngosan.

Tapi Chan tak sebegitu mudah percaya, ia mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya dan berhasil menemukan seseorang yang jongkok dengan kepala menunduk di balik tembok yang berdekatan dengan dapur.

Chan menyeringai, kembali menggerakkan pinggulnya menusuk lubang Minho dengan kasar.

"Ahh! ahh Chan! Bangsat pelan-pelan!"