|1| Circle [Harem! Hyunjin]

Secret

Felix dom!
Hyunjin sub!

Enjoy!🌻

.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi-pagi sekolah sudah heboh dengan adegan baku hantam yang terjadi di depan koridor kelas 12, pelakunya tak lain dan tak bukan adalah Lee Juyeon, si pentolan sekolah yang hobi sekali mencari masalah dengan murid-murid lain.

Merasa lebih tinggi dan berkuasa karena ayah nya seorang kepala sekolah disini, kelakuannya benar-benar tidak bisa di kontrol bahkan oleh guru sekalipun.

Hyunjin yang baru saja datang bersama dengan Seungmin ikut penasaran dengan siapa lagi korban Juyeon kali ini.

Maka bukannya menaruh tas di kelas, keduanya malah pergi menuju kerumunan itu yang sama sekali tak membantu orang yang di pukuli, justru malah menyoraki agar berbuat lebih.

"Misi-misi, gua mau liat bentar," ucap Hyunjin menerobos barisan orang-orang itu.

Berhasil mencapai barisan terdepan, matanya melebar dengan mulut yang ia tutup tak percaya pada apa yang dilihatnya, terlebih pada siapa korban Juyeon kali ini.

Seorang pemuda dengan surai blonde nya yang sudah acak-acakan, sudut bibir robek juga pelipis yang berdarah dan lebam dimana-mana.

Ia bungkam, sama sekali tak paham kenapa orang di depannya malah diam saja saat dipukuli.

Tak tahan karena suara orang-orang yang tak membantu sama sekali, ia maju langsung dorong Juyeon agar menyingkir dari pemuda yang sudah mengenaskan itu keadaannya.

"Eh Hyunjin!" Seungmin kaget sendiri karena sahabatnya itu malah ikut campur.

Juyeon menatap Hyunjin tajam namun sama sekali tak membuat si pemuda Hwang gentar, ia balas dengan tatapan nyalangnya.

"Lo mau bikin anak orang mati kak?" tanya Hyunjin.

Nafas Juyeon tak beraturan ia usak rambutnya kasar. "Lo gak usah ikut campur Hyunjin, atau lo mau ikut kena juga?"

Hyunjin tersenyum miring tak takut sama sekali. "Silakan kalo lo mau, atau perlu kita duel sekalian di lapangan? Disini sempit kak."

Juyeon berdecak, lupa kalau Hyunjin bukanlah orang yang kenal takut, wajahnya saja yang cantik namun kekuatannya tak main-main. Sabuk terakhir taekwondo dan juara umum se-provinsi, siapa yang berani melawan Hyunjin?

"Lo-" tekan Juyeon.

"Apa?" tantang Hyunjin. "Jangan mentang-mentang bokap lo kepsek disini kelakuan lo jadi kayak kriminal kak."

Juyeon menggeram marah, maju karena emosi melayangkan tinjunya pada Hyunjin yang dengan cepat di tepis lelaki itu dan langsung memutar tangan Juyeon dan ia dorong ke bawah.

"Sakit! Sakit! Sakit! Hyunjin udah woy sorry!" jerit Juyeon karena pergelangan tangannya seperti hendak patah.

Hyunjin di belakangnya mendengus. "Payah, baru nyerang sekali langsung tumbang, cih gak level."

Hyunjin hempas tangan Juyeon lalu bangun dari posisi jongkoknya.

Ia tatap sekitarnya. "Apa ngeliatin? Mau kayak dia juga?" tunjuk Hyunjin pada Juyeon yang terkapar menahan sakit.

Murid lain kompak menggeleng, langsung bubar karena ancaman Hyunjin yang padahal hanya main-main. Mana mungkin Hyunjin gunain kemampuan taekwondo nya untuk hal sembarangan.

Hyunjin tatap lagi Juyeon yang kini sudah bangun di bantu dua temannya.

"Sana pergi, gak usah sok jagoan kalo lawan gua aja gak mampu." ujarnya.