|1| Circle [Harem! Hyunjin]

Sacrifice (3)

Chris dom!
Hyun sub!
⚠️ 5,8k words, blood, knife
⚠️ typo abaikan

Enjoy!🌻

.
.
.
.
.
.
.
.

"Hyunjin.." lirih Chris.

Hyunjin tersenyum kecut, pada akhirnya memang ia harus mengaku, ia harus melakukannya agar tidak terus dihantui rasa bersalah.

Chris menggeleng, mendekati Hyunjin lalu memegang kedua sisi bahu yang lebih muda.

Tidak, ia yakin bukan Hyunjin.

"Kenapa kamu disini sayang?" tanya Chris lembut.

Hyunjin membuang pandangannya, tak berani menatap Chris, ia takut menjadi lemah.

"Chris.."

"Ayok pulang, tempat ini gak nyaman buat kamu."

Hyunjin memejamkan matanya. "Chris-"

"Muka kamu pucet, ayok kita pulang sayang."

"CHRIS AKU UDAH BUNUH PAPA KAMU!" teriak Hyunjin frustasi.

Chris terdiam, menatap Hyunjin yang menangis terisak, ia menggeleng. Tidak, ia tidak ingin percaya.

Kenapa Hyunjin harus mengatakan ini semua? kenapa bukannya memeluknya, Hyunjin malah mendorongnya.

"Enggak, bukan kamu yang bunuh, gak mungkin kamu."

Hyunjin menggeleng meremas kaos Chris sambil menangis.

"Aku Chris, emang aku yang bunuh Papa kamu.."

"Bohong. Kamu pasti dijebak kan? pasti kamu disuruh sama orang buat pura-pura ngaku yang bunuh Papa. Bilang sama aku Hyun, siapa pelakunya?" Chris masih menyangkal.

Hyunjin mendorong Chris menjauh. "Kamu yang di jebak bukan aku! aku yang jebak kamu, aku yang bunuh Papa kamu, aku Chris bukan orang lain!"

"Tujuan awal aku deketin kamu karena aku udah incar Papa kamu buat aku bunuh, biar aku punya akses buat keluar masuk rumah kamu dan gampang bunuh Papa kamu!"

Chris benar-benar lemas dengan fakta baru yang ia dengar. Air mata nya jatuh, tak menyangka jika orang yang ia cinta selama ini ternyata memanfaatkan dirinya, apa artinya Hyunjin menghilang disaat hari kematian Papa karena ia kabur setelah membunuh Papa?

Chris benar-benar sakit mendengarnya. Sekarang ia harus apa jika Hyunjin sudah mengatakan semua ini?

"Hyun..kenapa?" tanyanya lirih.

Hyunjin diam tak bergeming, bahkan ketika Chris kembali mendekat dan meraih tangannya dengan gemetar, ia tetap diam. Ia pun sama sakitnya, ia sama tak berdaya nya, ia juga telah dibutakan oleh dendam kematian ayah, ibu, dan adik nya 13 tahun yang lalu.

"Papa salah apa sama kamu, Hyun?"

Hyunjin menoleh menatap Chris tajam, ia menyeringai kemudian tertawa hambar.

"Lo pernah denger kasus kematian 1 keluarga di rumah nya sendiri karena bunuh diri 13 tahun yang lalu? ah lo gak mungkin tahu, Papa lo gak mungkin biarin lo tau tentang ini."