HaPpY (2)

7K 344 29
                                    

Han dom!
Hyunjin sub!
⚠️ panjang banget. 5,2k words, awas enek
typo everywhere!

Enjoy!🌻

🔞🔞🔞

.
.
.
.
.
.
.
.

Jisung mengelus pelan rambut Hyunjin sedangkan sang pemilik sudah tertidur pulas setelah hampir 3 jam lama nya menangis di pelukannya, ia dapat melihat jejak air mata dan hidung yang masih memerah itu, Hyunjin pasti sangat kelelahan.

Dirinya memutuskan untuk menemani Hyunjin di apartment nya, tak mungkin ia meninggalkan Hyunjin seorang diri. Untung saja Juyeon pergi dan tak menginap di apartment Hyunjin, membuatnya leluasa untuk menemani si manis.

Ia menatap pada bekas cambukan yang Juyeon layangkan, hati nya benar-benar sakit melihatnya. Dengan perlahan ia mengambil kotak P3K yang ada di atas nakas kamar Hyunjin, mengobati dengan hati-hati luka yang ada di sekitar tubuh terutama perut Hyunjin.

Kemudian lanjut membersihkan tubuh Hyunjin yang lengket bekas sperma dengan kain basah dengan telaten, berusaha agar tak menyentuh luka Hyunjin. Sesekali dirinya meringis melihat kulit seputih susu itu yang terdapat banyak bekas sayatan maupun cambukan, tak jarang memar terdapat disana.

Air mata nya kembali menetes, membayangkan seberapa tersiksa nya Hyunjin selama ini, ia baru melihatnya sekali saja sudah merasakan sakitnya, lalu bagaimana Hyunjin yang menahannya selama 5 tahun lamanya?

Tak seharusnya makhluk secantik dan sebaik Hyunjin disakiti oleh tangan-tangan bajingan di luar sana.

Jisung bisa paham mengapa saat itu Hyunjin hampir bunuh diri, permasalahan nya tak segampang yang ia pikirkan, fisik dan batin Hyunjin tersiksa selama ini.

Ia mengecup lembut dahi Hyunjin, sudah bulat tekadnya untuk melepaskan pujaan hatinya ini dari tangan keluarga Juyeon.

Ponselnya yang tergeletak asal di kasur ia ambil, mencari nomor seseorang yang akan membantunya untuk kasus ini.

"Hai, bisa kita bertemu? Aku ingin membahas sesuatu denganmu."

"..."

"Ya tentu, besok siang aku akan datang."

"..."

"Sampai bertemu besok."

Setelahnya ia menghela nafas, sekali lagi mengecup dahi itu lembut sebelum akhirnya menyusul masuk ke dalam alam mimpi bersama Hyunjin.




















"Jisung kita akan kemana?" tanya Hyunjin bingung.

Setelah pulang dari kampus tiba-tiba Jisung menjemputnya dan mengajaknya ikut ke suatu tempat entah kemana.

Hyunjin pun menurut saja, tapi sekarang ia bingung mereka berada di sebuah bangunan lama yang terbengkalai.

Jisung memberhentikan sesaat jalannya, menatap Hyunjin yang wajahnya tampak khawatir dan ketakutan.

"Hyun, aku akan bertemu temanku yang bisa membantu kita nanti." ucap Jisung.

"Jisung apa kau serius ingin melawan Juyeon? Dia bukan orang sembarangan, aku takut kau kenapa-kenapa," Hyunjin menatap Jisung cemas.

Jisung tersenyum, menggenggam erat tangan Hyunjin. "Percaya padaku, Hyun, aku yakin semuanya akan baik-baik saja. Temanku sudah biasa mengurusi permasalahan seperti ini."

Hyunjin pun akhirnya mengangguk, membiarkan Jisung membawanya ke dalam gedung terbengkalai itu dan masuk ke dalam satu pintu yang tak ia sangka di baliknya adalah sebuah ruangan mewah.

|1| Circle [Harem! Hyunjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang