|1| Circle [Harem! Hyunjin]

Bukan Uke! (2)

Jeongin dom!
Hyunjin sub!

Enjoy!🌻

🔞🔞🔞

.
.
.
.
.
.
.
.

Semenjak kejadian seminggu yang lalu dimana penampilan Jeongin berubah, tidak ada lagi tingkah menggemaskan Jeongin, yang ada cowok itu malah semakin keluar aura dominannya.

Justru Hyunjin yang makin hari makin keluar sikap imutnya yang sering membuat Jeongin khilaf ingin menerkam yang lebih tua.

Jeongin dan Hyunjin semakin dekat karena kemanapun Hyunjin pergi, Jeongin selalu di sana mengikutinya. Tapi Hyunjin masa bodo, ia tak merasa risih diikuti seperti itu oleh Jeongin.

"Oke pembagian kelompok nya sudah ibu kirimkan di grup kelas, selamat mengerjakan tugas nya, pembelajaran ibu akhiri sampai sini dulu. Selamat siang!"

Setelah Bu Yoona keluar, seluruh anak kelas langsung membuka ponselnya mengecek kelompok yang sudah di tentukan. Ada yang bersorak senang dan ada yang mendengus sebal.

"Curang nih, masa yang pinter-pinter di satuin?" celetuk Soobin setelah melihat kelompok yang sudah di tentukan.

"Iya, masa Jeongin sama Hyunjin disatuin, gak adil nih!" keluh seorang gadis dengan name tag Jeon Somi.

"Iri aja kalian!" balas Jeongin memeletkan lidahnya.

"Gua lupa si Jeongin bukan bocah polos lagi, udah jadi seme nya Hyunjin sekarang." lanjut Soobin membuat seisi kelas tertawa mendengarnya.

Hyunjin hanya tersenyum menanggapi ucapan teman-teman kelasnya. Ia beralih pada Jeongin di sampingnya.

"Mau ngerjain kapan, Jeong?" tanya Hyunjin.

Tangan Jeongin bergerak merapihkan anak rambut Hyunjin yang menutupi mata kucing itu.

"Hari ini aja gimana? Di rumah kakak." usul Jeongin.

Hyunjin mengangguk-angguk. "Boleh sih, tapi aku mau ekskul dance dulu hari ini, kamu mau nunggu?"

Jeongin mengangguk tanpa ragu. "Aku tungguin aja."

Hyunjin tak menolak seperti biasanya lagi, karena ia tahu Jeongin tak akan menurut padanya jadilah ia mengiyakan saja ucapan Jeongin.

Jeongin duduk di lantai kayu dengan tembok kaca di sekelilingnya, Hyunjin menyuruhnya untuk menunggu saja di dalam ruang dance. Jeongin jelas mengiyakan karena punya kesempatan untuk melihat Hyunjin menari.

Mata rubahnya tak bisa lepas memandangi gerak gerik Hyunjin yang sedang menari solo dengan lagu milik Billie Eilish - When The Party's Over. Tatapan tajam Jeongin layangkan begitu melihat gerakan Hyunjin yang kelewat seksi, Jeongin hampir tak bernafas melihat lekukan indah tubuh yang lebih tua saat menari.

Satu jam lama nya Jeongin menunggu dan keringat dingin melihat Hyunjin yang terus menari mulai dari solo dance, lanjut ke grup.

Hyunjin menghampiri Jeongin masih dengan nafas yang tersenggal dan keringat yang bercucuran.

"Lama ya, Jeong, maaf ya." ucap Hyunjin begitu sampai di depan Jeongin.

Rambut hitam seleher Hyunjin di ikat setengah juga dengan kemeja serta celana berwarna putih yang lepek karena keringat membuat Hyunjin berkali-kali lipat lebih cantik.

"Gapapa, kak, mau pulang sekarang?" Tanya Jeongin.

Hyunjin mengangguk sambil tersenyum saat Jeongin mengambil alih handuk yang ia pegang sedari tadi untuk mengelap keringatnya. Dengan lembut Jeongin mengelap keringat yang lebih tua, setelahnya mengajak lelaki manis itu untuk masuk ke mobilnya.