|1| Circle [Harem! Hyunjin]

Tawanan

Bangchan dom!
Hyunjin sub!

Enjoy!🌻

.
.
.
.
.
.
.
.

Suara langkah kaki yang terdengar di sepanjang lorong tampak begitu mengintimidasi di tambah dengan sosok dengan setelah jas hitam yang sangat pas dengan tubuh atletis si lelaki juga tatapan yang begitu datar memandang lurus kedepan berjalan dengan angkuh.

Ia Christopher Bang, lelaki berumur 28 tahun dengan perawakan tinggi tegap, kulit putih pucat, dan rambut hitam legam yang menambah kadar ketampanan lelaki itu.

Setiap langkahnya di sepanjang lorong, semua orang yang berjaga di sana dalam sunyi membungkuk hormat saat Chris lewat di depan mereka.

Langkahnya berhenti tepat di depan sebuah pintu dari besi yang tampak kokoh, membayangkan seseorang di balik pintu ini membuat Chris menyunggingkan senyum tipisnya lebih mirip seringaian sebelum benar-benar masuk lalu menutup rapat pintunya.

Menegaskan tanpa bicara bahwa tak ada yang boleh masuk ke ruangan itu selain dirinya.

Chris langsung mendapati tubuh seseorang yang terduduk di sebuah kursi dengan keadaan terikat juga mata dan mulut yang di tutup oleh kain semerah darah.

Chris mendekat membuka ikatan mata orang itu, sedangkan si pemilik mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang ada. Tatapannya tertuju pada Chris di depannya yang memandang dirinya dengan senyum tipis.

"Long time no see, princess." kekeh Chan mendapati reaksi orang di depannya malah berusaha berteriak dan memberontak yang jelas sia-sia.

"Hwang Hyunjin aku berhasil menemukanmu," lanjutnya kembali menanti reaksi yang akan di keluarkan lelaki bernama Hyunjin di depannya.

Tatapan tajam beserta teriakan yang tertahan oleh kain itu jelas sekali mengatakan bahwa lelaki di depannya meminta di lepaskan. Oke Chris berbaik hati dengan melepas kain yang menutup mulut Hyunjin.

"Christopher bangsat! Untuk apa kau menculikku!" umpatan langsung terdengar dari bibir penuh itu begitu Chris membuka ikatannya.

"Wow, Hwang, santai dulu mari kita mengobrol." Chris menarik kursi lainnya yang ada disana, dibawa mendekat untuknya duduk di hadapan Hyunjin.

"Apa lagi yang kau mau dari ku, hah?!" Murka Hyunjin.

Chris terkekeh menanggapinya. "Bukankah itu terlalu berlebihan pada orang yang baru bertemu tiga kali? Mengapa kau berkata seolah-olah kita sudah bersama lama sekali?"

"Aku tak tahu apa urusanmu, Chris, Lepaskan aku sekarang juga!"

"Yakin kau tidak tahu apa urusanku, Hwang?"

Hyunjin menggeleng tegas. "Aku bahkan hanya mengenal namamu, apa aku terlihat seperti orang yang sibuk mengurusi urusan orang lain?"

Chris menghela nafas lalu duduk bersandar pada kursi nya, "Well, kau memang orang yang suka mencampuri urusan orang, karena itulah aku membawamu kesini."

Mata Hyunjin mengernyit tak mengerti, atau pura-pura tak mengerti?

"Apa maksudmu sialan?" tanya Hyunjin tak santai.