|1| Circle [Harem! Hyunjin]

We Howling

Chan dom!
Minho dom!
Hyunjin sub!
⚠️ threesome

Enjoy!🌻

.
.
.
.
.
.
.
.

Suara lolongan serigala terdengar menggema di lorong sekolah membuat sosok pemuda manis dengan balutan hoodie abu nya berjengit kaget mendadak berhenti di tengah koridor.

Padahal dia salah satu bagian dari kaum serigala tapi tetap saja dirinya masih terkejut bila mendengar lolongan serigala lain.

Terutama karena lolongan tersebut berasal dari seorang Alpha serigala yang jelas kekuatannya lebih besar dibanding dia yang seorang Omega.

Tapi kali ini lolongannya terdengar lirih seperti kesakitan, itu yang membuat pemuda itu kaget juga.

Melihat jam tangan yang melingkar apik pada pergelangan kirinya menunjukkan jam 10 malam, ia menghela nafas.

Harusnya dirinya menurut saat para sahabatnya mengajak pulang bersama jam 8 tadi, tapi ia malah bablas berada di perpustakaan sekolah sampai selarut ini.

Lolongan itu terdengar kembali semakin membuat dirinya merinding sekaligus penasaran, apa yang terjadi sampai suara itu terdengar seperti memohon pertolongan?

Koridor sekolah sudah gelap dan sepi, jelas semua siswa sudah berada di kamar asrama nya, ia juga harus kembali tapi kaki nya malah melangkah mendekati asal suara tersebut.

Suara nya berasa dari hutan yang ada di belakang sekolah, semakin dekat ia semakin memasang pertahanan jika ternyata suara itu adalah serigala liar yang seringkali menyusup ke daerah sekolahnya.

Hidungnya mencium bau besi pekat dan amis, langsung saja ia berlari dan menemukan sesosok serigala yang tengah merintih kesakitan dengan darah di bagian kaki nya.

"Astaga, kau kenapa?"

Ia lupa jika serigala didepannya belum berubah bentuk menjadi manusia, jelas tak akan ada jawaban yang keluar.

"Bisakah kau merubah dulu bentukmu? Aku kesulitan untuk mengobatimu."

Serigala di depannya mengangguk, dengan perlahan mengubah bentuk dirinya menjadi seorang pemuda dengan surai blonde. Tubuhnya penuh luka terutama pada bagian punggungnya yang telanjang.

Ia membawa tubuh yang penuh luka itu ke kamarnya karena tak mungkin ia mengobati disini, bisa-bisa ada vampir yang mendekati mereka.

Pemuda dengan surai blonde itu mengerjapkan matanya, bangun dengan rasa sakit yang ada di punggungnya menghasilkan ringisan yang keluar dari belah bibirnya.

Matanya menjelajahi kamar dengan warna cream ini, tampak asing dan jelas bukan kamarnya yang berwarna hitam.

ceklek

"Yak! Kenapa tak bilang sudah bangun?!"

Seorang pemuda keluar dari kamar mandi dengan bathrobe, merasa kaget karena orang di kasurnya sudah bangun. Cepat-cepat ia mengambil pakaian kemudian masuk kembali ke kamar mandi.

Si pemuda blonde itu mengernyit bingung, kenapa tiba-tiba cowok dengan warna rambut yang sama dengannya itu seperti marah padanya?

"Tunggu sebentar!" ujarnya.

Tak lama cowok itu kembali dengan seragam sekolah yang ia kenakan, rambutnya lebih panjang seleher yang di ikat dengan ribbon putih.

"Kau siapa?" tanya pemuda surai blonde tersebut.