Chan dom!
Hyunjin sub!Enjoy!🌻
.
.
.
.
.
.
.
.Sinar matahari masuk melalui celah kecil dari balik tirai yang tak pernah di buka oleh sang pemilik. Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi namun pemuda yang masih asik bergelung dengan selimutnya itu tak ada niatan untuk bangun padahal ia telah terjaga semalaman penuh.
Pintu kamar tiba-tiba terbuka diikuti suara berat seorang pemuda lain menyapa rungu si pemilik kamar.
"Gua tau lo udah bangun, Hwang."
Felix menyibak kasar tirai tebal jendela hingga cahaya matahari langsung menusuk seketika. Selimut si pemilik kamar di hempaskan hingga tampakkan tubuh yang hanya tertutup celana boxer hitam tanpa atasan.
"Udah jam 8 ayo sarapan." ajak Felix.
Si pemilik kamar tak bergeming sama sekali membuat Felix menghela nafas sabar. Ia berkacak pinggang mendekati pemuda yang merupakan sahabatnya itu.
Felix ambil asal kaos dari lemari kemudian memakaikan dengan cepat pada pemuda di hadapannya.
"Udara Jepang lagi dingin Hyunjin, lo bisa sakit." omel Felix pelan.
Ia tatap wajah sang sahabat yang kacau, tak ada lagi binar ceria di matanya. Bibir delima itu sudah tidak berwarna, pucat layaknya mayat dan penampilannya sama sekali jauh dari kata baik-baik saja.
Hyunjin kehilangan dirinya.
Tiga tahun telah berlalu setelah pembalasan dendamnya, ia benar-benar kabur dan menghilang tanpa jejak meninggalkan segala kehidupannya di Korea dan pindah ke Jepang bersama Felix.
Ia merasa hampa, ia hidup namun seolah tanpa jiwa.
Hari-harinya hanya dihabiskan melakukan hal-hal membosankan di apartemen yang ia beli bersama dengan Felix.
Hyunjin tak tahu apa yang salah dari dirinya, seharusnya ia senang, seharusnya sekarang ia sedang menikmati hidupnya.
Namun ia malah bertanya pada dirinya, apa yang ia dapat setelah dendamnya terbalas? rasa lega? tidak, ia sama sekali tak mendapatkan nya.
Ia sendiri tak paham apa mau dirinya.
Pipinya yang kian tirus di cengkram lembut oleh Felix, terpaksa ia menatap netra karamel sang sahabat.
Felix menghela nafas ketika melihat kantung matanya yang kian menghitam.
"Lo gak tidur lagi semaleman?"
Hyunjin hanya mampu mengangguk. Semalaman ia merenung, memikirkan apa tujuan hidupnya, namun lagi-lagi ia tak bisa menemukannya.
Felix menarik lengan kurusnya untuk beranjak dari ranjang miliknya.
"Lo gak bisa gini terus, Hyun, udah tiga tahun tapi lo sendiri malah terpuruk. Lo udah jalanin semua rencana lo, bahkan lo udah terlepas dari semuanya, terus apalagi yang lo pikirin?"
"Gua khawatir Hyun sama lo, bokap nyokap gua pun begitu. Mereka udah anggap lo sebagai anak mereka dan lo sendiri udah kayak saudara gua, gimana gua bisa terus-terusan bohong ke mereka kalo lo baik-baik aja padahal nyatanya enggak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
|1| Circle [Harem! Hyunjin]
Fanfiction[book pertama dari series harem Hyunjin] Hyunjin x All Tentang Hyunjin yang berada dalam circle orang-orang terdekatnya. [oneshoot, twoshoot, threeshoot] Nsfw ⚠️ Soft, fluffy 🌻 Angst 🥀 All member dom! Hyunjin sub! start : 10/05/2021 end : - © daff...