|1| Circle [Harem! Hyunjin]

Tawanan (2)

Bangchan dom!
Hyunjin sub!
Tw//darah, kekerasan, BDSM

Enjoy!🌻

🔞🔞🔞

.
.
.
.
.
.
.
.

Tubuh kurus yang terikat itu diseret paksa oleh dua orang lelaki berbadan lebih besar darinya, kedua tangannya yang terborgol dengan mulut dan mata yang tertutup kain membuatnya tak tahu ia berada dimana sekarang.

Hyunjin, setelah tertangkap untuk yang kedua kalinya, dirinya di bawa Chris entah kemana.

Bruk!

Hyunjin mengerang saat tubuhnya membentur dinding di belakangnya, ia bisa merasakan borgol nya terlepas berganti dengan kedua tangannya yang di ikat keatas.

Hyunjin duduk bersimpuh dengan kedua lutut yang di tekuk, kepalanya menunduk.

"Tinggalkan kami berdua." titah seseorang yang Hyunjin yakini adalah Chris.

Dagu mungilnya di tarik lalu ikatan yang menutup mulutnya terlepas membuat Hyunjin mengais udara rakus.

"Harusnya kau tidak mempermainkanku, Hwang." Ucap Chris dingin.

Hyunjin membisu, tak berucap satu katapun bahkan saat Chris mengecup bibir yang telah ia rasakan berkali-kali itu.

"Tak ingin menjawabku, huh?"

"Ahk!"

Surai hitam Hyunjin di jambak, mendongak paksa dengan bibir yang meringis pelan. Rambutnya serasa ingin di cabut membuatnya pusing seketika.

Nafas hangat Chris menerpa wajahnya, tangan satunya Chris gunakan mengelus pelan pipi halus Hyunjin.

"C-chris, lepas ahk!"

Hyunjin berucap patah-patah, air mata bahkan sudah membasahi kain yang menutup matanya. Ia benci merasa lemah di hadapan musuhnya.

"Kau menangis? Setelah semua perbuatanmu kau baru menangis?" Chris bertanya sarkas.

Dagunya kembali di cengkram kali ini lebih kuat, "Dari awal aku sudah mengatakan jangan main-main denganku, tapi kau memang ingin dikasari bukan?"

Hyunjin menggeleng kuat, Chris dibuat tertawa pelan akan respon Hyunjin.

"Kemana sikap angkuhmu beberapa jam yang lalu, hm?"

Hyunjin terus mengeluarkan air matanya, berusaha sebisa mungkin menahan isakannya dengan bibir bergetar.

Ia takut, takut akan seperti apa dirinya setelah ini. Segala sikap angkuh nya runtuh terganti dengan ketakutan yang menjalar di seluruh tubuhnya.

Aura Chris mampu membuat dada Hyunjin tercekat merasa kurangnya pasokan oksigen di sekitarnya.

Kain yang menutup mata Hyunjin di buka kasar, pandangan nya langsung buram namun beberapa saat kemudian dia menyadari bahwa ia berada di kamar yang penuh dengan alat-alat entah apa itu.

Hyunjin menegang saat sebuah pisau di arahkan Chris tepat pada wajahnya, "C-chris.."

"Haruskah aku merusak wajah cantikmu ini, hm?" Chris memainkan pisau nya.