|1| Circle [Harem! Hyunjin]

Si Bawel (2)

Seungmin dom!
Hyunjin sub!

Enjoy!🌻

.
.
.
.
.
.
.
.

Han dan Daehwi sedari tadi mondar mandir khawatir karena Hyunjin belum juga kembali, tadi saat pulang dari mengambil air yang ia temukan hanya Minho di tempat Hyunjin memunguti ranting.

Hyunjin entah kemana, dan lagi Seungmin hanya diam saja memasak mie untuk makan siang, gak panik apa pacar nya hilang gini?

"Hyunjin!"

Panggilan dari Daehwi buat Han mendongak menemukan Hyunjin yang berjalan dengan lesu dan memeluk dirinya sendiri.

"Astaga Hyun lo kemana aja gua nyariin sama Daehwi." omel Han khawatir.

Hyunjin lirik Seungmin yang tak sedikitpun lirik dirinya, lalu beralih pada Han dan Daehwi.

"Gua tadi ke bus ngambil barang ketinggalan," alasannya.

Han menghela nafas lega, "Lain kali ajak gua atau Daehwi, jangan pergi sendiri Hyun, ini di hutan."

Hyunjin hanya mengangguk lalu duduk di depan tenda hanya diam memperhatikan Seungmin yang sedang memasak.

Mengingat ucapan Seungmin tadi ia jadi ingin menangis kembali, belum pernah Seungmin semarah itu padanya, dan ia cukup tahu diri untuk tak mengganggu pemuda Kim itu.

Seungmin bersikap dingin padanya lebih buruk daripada Seungmin yang marah-marah padanya.

"Makan."

Hyunjin tatap Seungmin yang baru saja sodorkan semangkuk mie rebus pada dirinya dengan ekspresi datar.

"Makasih Seungmin," cicitnya pelan.

Mereka berempat makan dalam diam, Han dan Daehwi yang biasanya berisik juga diam. Masalahnya situasinya terasa canggung dan sedikit suram, mereka yakin bahwa Hyunjin dan Seungmin sedang bertengkar.

Buktinya adalah mereka yang duduk saling berjauhan dan tak mengobrol barang sedikitpun. Biasanya dua orang ini sangat lengket bagaikan lem, tapi lihat sekarang? Han dan Daehwi sadar untuk tak ikut campur urusan keduanya.

Malam hari tiba, udara mulai dingin di sertai dengan suara jangkrik dimana-mana. Langit menggelap namun bintang dan bulan masih bisa menerangi gelapnya hutan ini.

Jam 8 malam adalah waktunya api unggun. Ranting-ranting yang mereka kumpulkan tadi di susun seperti bentuk piramid lalu di bakar menghasilkan nyala api yang cukup besar dan cukup untuk hangatkan dinginnya udara malam ini.

Mereka semua sudah berkumpul duduk melingkar menikmati obrolan hangat sebelum acara malam ini di buka. Tapi ada satu orang yang enggan untuk keluar dari tenda, asik bergelung dalam selimut motif ferret yang di bawanya dari rumah.

"Hyun ayolah, masa lo gak mau keluar? Semuanya lagi pada kumpul loh, kan lo nungguin banget malam api unggun gini."

Suara Han yang sejak tadi sudah berusaha membujuk Hyunjin yang kekeuh tak ingin ikut.

"Enggak mau Han, gua ngantuk. Lagipula gua mau isi energi buat mencari jejak nanti." jawab Hyunjin.

Han menghela nafas, "Sebentar aja Hyunjin, gua janji 30 menit doang habis itu lo boleh masuk lagi ke tenda deh."

Hyunjin hanya diam saja tak menjawab sama sekali.

Han lama-lama geram sendiri. "Hyunjin gua tahu lo lagi ada masalah sama Seungmin, lo begini malah bikin diri lo terpuruk, coba alihin sama hal lain. Gua gak suka kalo lo jadi diem gini gara-gara ada masalah doang."