|1| Circle [Harem! Hyunjin]

Undesirable

4,3k words, topdom!minho, botsub!hyunjin, nsfw, dead dove: do not eat, porn with plot,  pseudo-incest, step-brothers relationship, explicit sexual content, choking, non-consensual sex, rough sex, slight public sex, anal sex, cry during sex, unprotected sex, angry sex, nipple sucking, fingering, overstimulation, blow job, degradation, breeding, local dirty talk, slut shaming, hair pulling, spanking, kissmark, kissing, barebacking, multiple orgasm, cum inside.

Enjoy!🌻

🔞🔞🔞
.
.
.
.
.
.
.
.

Seorang pemuda baru saja turun dari mobil bersama Mama nya yang di dampingi suami baru yang kini menjadi ayah tiri nya.

Hwang Hyunjin, pemuda berumur 19 tahun yang harus menerima pernikahan sang Mama dan mendapat pengganti Papa nya yang meninggal 5 tahun silam.

Bahu nya di rangkul oleh wanita paruh baya yang masih sangat cantik itu, Hyunjin melontarkan senyum tipis. Ia tak mau membuat Mama nya sedih karena ia tahu keduanya saling mencintai dan Hyunjin tahu betul seberapa terpukul Mama nya ketika Papa meninggal karena kecelakaan dulu.

Melihat Mama nya bisa merasakan cinta lagi setelah murung hampir tiga tahun lamanya membuat Hyunjin senang, Papa Lee adalah sosok baru yang mampu membuat Mama nya kembali ceria, hingga pada akhirnya Hyunjin luluh dan mengizinkan sang Mama untuk menikah lagi.

Tentu dengan sebuah pengorbanan yang ia lakukan.

Kopernya ia turunkan dari bagasi di bantu Papa baru nya itu, ia sempatkan untuk ucap terimakasih. Hyunjin juga tahu kok Papa nya ini sangat baik dan ia bisa merasakan kasih sayang tulus dari lelaki itu.

"Ayo masuk," ajak sang Papa.

Hyunjin berjalan di belakang dua pasangan baru itu, menyeret koper hitam besarnya memasuki kediaman keluarga Lee.

Pelayan di sana membungkuk hormat, Hyunjin tidak terbiasa meskipun rumahnya dulu juga besar. Ini lebih seperti mansion, jelas saja Papa baru nya itu seorang CEO terkenal dengan cabang perusahaan di lima negara.

Mereka menuju ruang keluarga, duduk sambil berbincang meskipun hanya Papa dan Mama nya yang tampak menikmati obrolan, sedangkan Hyunjin merasa gelisah.

"Minho mana, Sayang?" tanya Sang Mama.

Papa Lee seketika teringat, hampir berteriak sebelum suara langkah kaki dari arah tangga mengurungkan niatnya.

Ini yang membuat Hyunjin gugup, matanya tak bisa berhenti bergerak gelisah seiring langkah kaki itu kian mendekat.

Sosok Minho muncul dengan raut dinginnya menghampiri tiga orang yang sedang duduk di ruang keluarga.

"Siang Pa, Ma," sapa Minho datar.

Mama Hwang yang sekarang sudah menjadi Mama Lee itu mendekat pada anak tiri nya.

Ia memeluk tubuh tegap Minho sebentar. "Mama senang kamu mau sambut Mama," tuturnya.

Minho hanya tersenyum tipis, lalu melirik pada sosok Hyunjin yang terlihat menghindari tatapannya. Ia menarik seringai kecilnya.

"Siang, Lee Hyunjin." Sapa nya.

Hyunjin menelan ludahnya kasar, melirik takut-takut pada sosok Minho atau kakak tiri nya itu yang berdiri menjulang di depannya.

"S-siang kak.."

Papa dan Mama terkekeh melihat interaksi kecil dua remaja yang beranjak dewasa itu. Hyunjin masih malu-malu pikirnya.

"Minho, ajak Hyunjin ke kamarnya. Di depan kamar kamu." ucap Papa Lee sambil tersenyum.

Hyunjin hendak menolak tapi Minho sudah mengiyakan dan mengambil alih koper milik Hyunjin.