|1| Circle [Harem! Hyunjin]

Rumor (2)

Chan dom!
Hyunjin sub!

Enjoy!🌻

🔞🔞🔞

.
.
.
.
.
.
.
.

Hyunjin berjalan pelan menyusuri koridor rumah sakit tempat Bunda nya di rawat, hari ini jadwal sang Bunda untuk kemoterapi dan Hyunjin tak pernah absen untuk menemani satu-satunya wanita yang ia cintai itu.

Pintu ruangan bercat putih itu Hyunjin ketuk pelan baru lah dirinya masuk dan tersenyum menatap Bunda nya yang sedang duduk memakan sarapan.

"Bunda, Hyunjin dateng," sapa Hyunjin riang.

Bunda Hwang tersenyum menatap anak semata wayangnya, "Sini sayang,"

Hyunjin langsung menghambur memeluk Bunda nya dengan hati-hati, ia memejam merasakan kehangatan yang menjalar dari tangan Sang Bunda pada punggung dan rambutnya.

Memang pelukan Bunda yang terbaik baginya.

"Bunda keren makannya banyak!" puji Hyunjin sambil menyengir lebar.

"Iya dong, nanti anak tampan Bunda ngomel kalo Bunda nya gak banyak makan." balas wanita paruh baya yang masih cantik itu.

Hyunjin tertawa bahagia, ia meletakkan buah-buahan yang baru di beli nya dan mengganti vas bunga yang telah layu itu dengan bunga segar.

"Gimana kuliahnya, lancar?"

Hyunjin tersenyum manis seraya mengangguk. "Lancar, Bunda. Kemarin nilai UTS Hyunjin bagus."

Sang Bunda kembali mengelus pipi gembil anaknya itu. "Anak Bunda emang pinter banget."

"Tapi kerjaan kamu gak ganggu kuliah, kan?"

"Enggak kok, Bun." balas Hyunjin menenangkan.

"Oh iya Bunda tuh belum tahu kamu kerja dimana."

Hyunjin terdiam sesaat, ia memang tak pernah memberi tahu apa pekerjaannya pada Sang Bunda.

"Hyunjin kerja di restoran, Bunda, jadi pelayan." Hyunjin terpaksa berbohong meskipun tak sepenuhnya.

Ia memang seorang pelayan, tapi bekerja di sebuah club malam.

"Ah gitu, iya gapapa yang penting halal pekerjaannya."

Hyunjin hanya mengangguk mengiyakan. Ia mengganti topik pembicaraan sambil menunggu jadwal kemo sang Bunda.

Hyunjin memang ceria, hanya saat dirinya bersama Sang Bunda. Karena ia hanya memiliki wanita itu sebagai tempatnya berbagi maka ia tak akan menyia-nyiakan.

Brak!

"Cepet kerjain tugas gua."

Hyunjin yang sedang sibuk mencatat mendongak menatap seorang wanita yang berdiri tepat di depannya.

Matanya melirik pada sebuah kertas yang sama seperti apa yang sedang ia kerjakan.