04. It Was All About You

38 13 3
                                    


Notifikasi bertanda pesan masuk di benda pipih Zelo yg masih terbaring di kasurnya.

*Ting..

Junaa

|Udah bangun? Jalan yuk
|Mumpung aku ga sibuk

Zelogita
Udah, kan di bangunin|
Bentar|
Read

Dengan terpaksa Zelo bangun dari tidur cantiknya, jarang-jarang Juna mengajaknya. Selama setahun ini, mereka hanya bertemu jika Juna tidak sibuk. Jika Zelo yang sibuk, Juna yang akan mendatangi Zelo dan menunggunya sampai selesai.

Perasaan keduanya ketika masuk perguruan tinggi memang banyak mengalami perubahan. Manusia akan selalu berubah kan?

♡♡♡

Sebenarnya ketika mengabari Zelo, Juna sudah ada di kantin asrama. Juna tidak tinggal di asrama mahasiswa karna tinggal bersama teman program beasiswa lainnya.

Juna tahu kebiasaan tidur siang Zelo yang sering kelepasan bisa sampai magrib, makanya Juna membangunkannya.

Mereka memang sedekat itu. Hanya saja, waktu bertemu tidak sebanyak dulu. Bisa membuat Juna kaget akan perubahan Zelo secara fisik.

Setiap minggu, Juna melihat Zelo semakin cantik,  hanya saja Juna seperti itu, sosok laki-laki yang kaku, yang tak bisa mengespresikan diri dengan baik.

Juna melihat Zelo jalan ke arahnya dengan senyum dan lesung pipi yang membuat rasa lelahnya seakan terbang entah kemana. Yah, Juna tidak tahu perasaan apa ini selain nyaman dan rindu.

"Oyyyy ayook." Kode Zelo yang memang tidak ada manis-manisnya.

"Kita makan mie ayam yuk, kemarin aku nemu tempat mie ayam yang enak" lafal Juna mengajak Zelo mencicipi makanan baru yang di temuinya.

Entah mengapa setiap melihat makanan, di pikirannya adalah Zelo harus mencobanya juga.

"Mauuu" jawab Zelo membuat Juna tersenyum lebar.

"Bukan gimana-gimana, ini anak makin tua malah makin imut. Jadi makin suka elusin kepala yang otaknya rada-rada"- batin Juna.

Karena di perantauan, Juna menjadi semakin merasa bertanggung jawab atas Zelo. Karena wali Zelo juga sudah setengah menyerahkan kepercayaan kepada Juna.

Untungnya, selama Juna tidak di sampingnya, ada teman-teman jurusan Zelo yang bisa menjaga Zelo dengan baik. Zelo adalah anak yatim piatu yang penuh dengan kasih sayang dimana pun itu.

Juna cukup senang Zelo memiliki banyak teman, tapi sekarang teman Zelo lebih banyak yang berbeda jenis kelamin dari Zelo.  Dan ya, semuanya bisa dikatakan tampan membuat Juna sedikit merasa tidak senang dengan fakta itu. Ada takut juga disana.

Takut suatu saat nanti Zelo benar-benar pergi jauh dari sisinya dan sudah tidak punya punya hak bertanggung jawab.

Juna juga tidak pernah tahu, bahwa ia sudah jatuh cinta padanya atau tidak, yang jelas Zelo memiliki tempat tersendiri di hatinya. Meskipun mungkin nanti, Juna menikah atau jatuh cinta dengan orang lain, Zelo selalu menjaga sendiri tempatnya di hati Juna.

Jika di tanya Apakah Juna brengsek? Jawabnya hanya "Aku juga tidak tahu dan kurang paham. Mungkin aku banyak egoisnya."

That Feeling |Completed|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang