40. Hanan's Feelings

16 6 0
                                    

Pernah takut jatuh cinta dengan seseorang? Menolak mati-matian untuk tidak jatuh cinta dengan seseorang.

Hanan selalu memberi doktrin pada dirinya bahwa ia tidak mencintai seorang Zelogita.

"Hanan cuma sayang Zelo sebagai teman, tidak lebih dan tidak kurang. Oke sip"

Kalimat di atas sering ia sebutkan bak mantra. Mensugesti dirinya hingga tindakannya yang berubah jadi calon bad boy yang suka gonta-ganti cewek.

Ia sadar itu salah, tapi ia tidak tau harus melampiaskannya kemana. Selama ia terlihat baik-baik saja tidak apa jika menanggungnya sendiri.

Selama Zelo menghilang, banyak yang terjadi di kehidupannya.

Hanan bukan tidak ingin menyusul Zelo ke rumahnya atau sekedar menghiburnya dan memperhatikan perkembangan kesehatan mentalnya.

Saat Zelo down, ia juga merasakan hal terburuk di hidupnya. Ayahnya juga pergi meninggalkannya untuk selama-lama. menyisahkan dengan ibunya yang juga sudah tidak bugar lagi.

Sehingga setelah bangkit, ia menyibukkan diri segera menyusul ketertinggalannya dan memaksakan diri lulus segera mungkin dan mendapatkan pekerjaan yang layak.

Hanan kemarin sempat mengajak Zelo nongkrong berdua di salah satu cafe dekat kosan Zelo.

Tentunya ia meminta izin pada Ajun terlebih dahulu untuk membawa tunangan yang sebentar lagi jadi istrinya itu.

Keduanya banyak bercerita dengan serius dengan keadaan masing-masing. Tidak banyak bertengkar seperti dulu, keduanya sama-sama curhat keadaan masing-masing.

Diingatannya masih terlihat jelas Zelo yang menangis di depannya seperti anak kecil. Bagaimana ia melap ingus seorang Zelogita tanpa rasa jijik meskipun mulutnya mengatakan jijik. Itu karena ia tanpa sadar telah mencintai sahabatnya itu.

Hanan pernah bilang kan kalau dia terlambat menyadari perasaannya?

Ketika ia menyadarinya pun ia menolak perasaannya mentah-mentah. Karena ia tahu betul konsekuensinya.

Berjalannya waktu semakin membuat Hanan dan Zelo semakin menjauh. Kini Zelo akan menjadi milik orang lain yang ia sudah prediksi sebelumnya.

Ia sadar ia hanyalah jembatan di kisah Zelo.

Saat ini ia makin sering mengganggu Sena. Bahkan tidak jarang menemaninya mengerjakan skripsinya. Ah bukan, mengganggunya ketika Sena asik skripsian.

Menurutnya semakin galak Sena, semakin lucu untuknya. Meskipun mengingatkannya pada Zelo, Hanan semakin semangat mengganggunya.

Bisa di katakan kisah cinta Hanan juga tidak berjalan dengan baik.

Ia pernah berniat serius belajar mencintai seseorang. Partnernya ketika di masa Himpunan dulu.

Tapi ketika ia yakin membuka hati, perempuan itu malah menikah dengan orang lain. Cukup menyedihkan bukan untuk Hanan?

Karena dia beranggapan bahwa ia bisa mendekati yang lain dan cukup tampan jadilah ia menargetkan orang lain lagi.

Tapi sepertinya keberuntungan dewi cinta tidak berujung padanya. Orang yang ia taksir berbeda keyakinan dengannya. Oh ayolah Hanan sudah lelah dengan masalah hati.

Jadi, ia akan meminta Sena menjadi istrinya saja jika tidak ada yang mau dengannya.

Seenak congor aja lu Han, kalo bukan adek gua udah gua kiloin lu-Author

Tidak mungkin ia meminta Zelo seperti katanya dulu. Ajun menancap gas terlebih dulu dan meyerahkan hidup padanya. Jelas Ajun bukan tandingannya dalam segala hal.

That Feeling |Completed|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang