ᴏᴜʀ ʟɪꜰᴇ ᴅɪꜱᴛᴀɴᴄᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]

OO1

Hallo semuanya Wellcome & Happy reading🌷

♡♡♡

"Tuan Sangyeon akan melaksanakan rapat dengan perusahaan anda dijam 10 pagi pak, untuk laporan bulan ini sudah saya selesaikan dalam rangkuman bulanan," jelas sang sekertaris pada atasannya itu.

Laki laki itu mengangguk paham dan langsung mengambil tempat di kursi kerjanya.

"Kamu bisa pergi," ucap laki laki itu.

Tak lama setelah sekertarisnya keluar, laki laki itu menatap laptop yang ada dihadapannya nanar.

Terlalu banyak pekerjaan membuat dirinya menjadi sangat sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk bersenang senang walaupun sebentar.

Laki laki itu adalah Nauvaldy Winwin, pewaris satu satunya keluarga Dirga yang menduduki kursi perusahaannya yang kini terus berkembang dengan sangat pesat.

Winwin memijat pelipisnya. Bahkan untuk makan saja Winwin tidak pernah sempat untuk melakukannya sehingga membuat perkembangan tubuhnya menjadi lambat.

Winwin memanglah laki laki yang sangat disiplin dan sangat produktif, namun siapa sangka bahwa laki laki itu justru sering lalai akan kesehatan tubuhnya selama ini.

Dan setelah peninggalan sang mendiang Papah, semua aset dan perusahaan Winwin lah yang mengurusnya selama satu tahun ini.

Laki laki itu hanya hidup berdua bersama sang istri tentunya, tidak lupa dengan para pekerja dirumahnya yang terus mengabdi dengan Winwin.

Atensi Winwin teralihkan pada sebuah benda yang membuat netranya membulat tidak percaya.

Bagaimana bisa Winwin melupakan hari itu? Tanggalnya bertepatan dengan pesta ulang tahunnya yang kedua tahun pernikahan Winwin dan (y/n).

Dengan cepat Winwin menelfon seseorang untuk datang dan memberikan bantuan untuknya membelikan sesuatu untuk dijadikan hadiah untuk sang istri tentunya.

"Saya butuh kamu, sekarang." setelah itu Winwin dipanggil untuk segera masuk ke dalam ruangan rapat dan bertemu dengan Tuan Sangyeon.

▪

(Y/n) berjalan menyusuri jalanan kampus yang ramai mahasiswa melewat disana. Gadis itu baru saja sampai diuniversitas.

(Y/n) melihat Flora yang tengah berjalan menghampirinya sembari meneriaki namanya. "Ayo ke kelas," ucap gadis yang memiliki senyuman manis diwajahnya.