O29

360 79 1
                                    

semalaman bibi Nam masih setia menunggu Winwin di ruang tunggu, dengan posisi melipat tangannya di depan dada serta punggung yang bersandar di badan kursi, ia mencoba mencari posisi ternyaman untuk beristirahat. 

pagi harinya, Hyunsuk dan Kara membawakan sarapan serta beberapa baju untuk bibi Nam. mereka berdua langsung duduk di samping bibi Nam yng tertidur dengan posisi duduk. 

"bi," panggil kara sembari menggoyangkan pelan tubuh wanita tersebut. 

wanita tersebut langsung membuka matanya dan menoleh ke arah Kara dan Hyunsuk secara bergantian. bibirnya langsung tersenyum melihat kedatangan mereka berdua. 

"dimana (y/n)? kalian sudah menemukannya?" tanya bibi Nam sangat antusias. Kara dan Hyunsuk langsung saling bertatapan,bingung ingin mengatakan apa kepada bibi Nam.

" bibi sarapan dulu deh,jangan sampai sakit," ucap Hyunsuk mengalihkan pembicaraan.bibi Nam langsung menerima sarapan yang di belikan oleh Hyunsuk dan Kara.

" kalian belum ketemu sama (y/n) kan?"tanya bibi Nam.

" iya bi," jawab Kara. Bibi Nam langsung tersenyum kecil sembari membuka sekotak bubur di tangannya.

" mungkin dia butuh waktu sendiri, selagi ada bibi disini jagain Pak Winwin, biarin (y/n) sendiri dulu," ucap bibi Nam yang membuat kedua sejoli ini kebingungan.

" kenapa begitu? Dia kan harus tau diri kalau suaminya masuk rumah sakit,"ujar Kara yang tidak setuju dengan ucapan bibi Nam.

" sepertinya mereka berdua lagi ada masalah yang cukup serius," ujar bibi Nam.

"Kenapa bibi berpikir seperti itu?" Tanya Hyunsuk.

" soalnya pak Winwin sudah hampir 2 minggu gak pulang ke rumah. Dan setiap saya lewat ke ruang belajar (y/n), dia selalu menangis. Bibi gak bisa masuk ke kamarnya karena di kunci. Bibi cuma berharap mereka bisa selesain masalah mereka baik-baik nanti," ucap bibi Nam.

" makasih buburnya ya nak," lanjut bibi Nam kepada Hyunsuk dan Kara. Mereka berdua langsung mengangguk bersamaan dan pamit untuk kembali ke kampus.

" hyun, kemarin malam, kita terlalu keras sama dia," ucap Kara yang merasa bersalah denganmu.

" kayaknya memang masalah mereka lebih rumit dari yang kita kira," lanjut Hyunsuk menyetujui ucapan Kara.

" kira-kira dia masuk kuliah gak ya?" Tanya Kara.

" gak tau, coba kita liat."

■■■■■

Kringggg

" kelas selesai, terima kasih."

Seluruh murid langsung membereskan barang-barang mereka dan bergegas kembali pulang Karena cuaca sudah kembali mendung.

Kamu juga membereskan seluruh barangmu dan bersiap untuk pulang. Tapi seorang wanita berdiri di depan mejamu sembari menyodorkan sebuah kertas kehadapanmu.

" sudah ketemu dalangnya," ucap wendy.

Kamu langsung mengambil kertas tersebut dan membacanya. Akhir-akhir ini kamu sibuk mencari tahu siapa dalang dari kecelakaan Winwin dan juga masalah perusahaan Winwin tanpa di ketahui siapapun.

Memang awalnya kamu tidak terlalu mengerti mengenai masalah perusahaan, tapi Jihoon dan Wendy membantumu menyelesaikan masalah ini dengan baik.

" kecelakaan itu adalah kecelakaan berencana. Pemilik mobil sedan itu adalah mezzaluna, tapi pengendara di mobil tersebut bukanlah perempuan itu melainkan suruhannya," jelas wendy.

ᴏᴜʀ ʟɪꜰᴇ ᴅɪꜱᴛᴀɴᴄᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang