"Suami?" Terdengar tidak percaya wonwoo langsung melirik ke arahku. Aku langsung membalas tatapannya dan mengangguk kecil.
"Gue pergi sama dia aja kak, maaf ya ngerepotin" ujarku lalu memintanya untuk menurunkanku. Tapi sebelum ia menurunkanku winwin dengan cepat beralih menggendong tubuhku.
Aku yang sudah pusing dan memilih dia untuk menghindari lebih banyak perdebatan langsung mengalungkan tanganku di leher winwin.
"Ayo pulang, gue pusing" bisikku.winwin terlihat menatap tajam wonwoo dan membawaku ke mobilnya. Dia menurunkanku di jok sampinya lalu menurunkan sedikit sandaran kursinya dan memakaikanku seatbelt.
" ke rumah sakit aja ya?" Ujar winwin
"Nggak, ini cuma masuk angin. Nanti gue minta bibi Nam kerokin" ucapku.
" serius?"
"Iya! Udah ayok" keluhku saat mendengar banyak pertanyaan yang terlontar dari mulut winwin.
Sejak kapan dia menjadi cerewet seperti ini.Laki-laki itu langsung masuk ke dalam mobilnya dan membawaku kembali ke rumah.sebenarnya winwin yang notabennya adalah orang yang selalu sibuk di kantor itu mendapat kabar dirimu sakit oleh bibi nam.
tadi saat winwin kembali ke rumah untuk mengambil berkas kantor bibi nam bilang kepadanya bahwa dirimu tengah sakit flu,jadi bibi nam meminta dia untuk melihat keadaan dirimu sekarang jikalau bertambah buruk winwin bisa membawamu langsung pulang.
"macet?" tanyaku saat merasakan mobil winwin yang melaju perlahan-lahan.
" biasa, menuju jam makan siang"ujar winwin yang langsung di mengerti olehku. aku memilih untuk melanjutkan tidurku agar kepalaku tidak terlalu pusing saat bangun nanti.
■■■■■
"mereka adalah pengelola salon terbaik di sini pak"ujar sang sekertaris membawa beberapa orang di belakangnya.
"baiklah, mari langsung dimulai" ujar winwin seraya bangkit dari kursinya dan duduk di sofa. para pegawai yang di panggil olehnya langsung bekerja sesuai keahlian masing-masing.
"ada apa dengan ketua sekarang?"
"mendadak merawat diri"
"padahal dia sudah cukup tampan"
"apa istrinya tidak suka penampilannya?"
beberapa pegawai yang melihat hal itu mulai berpikir jauh tentang sikap ketua mereka hari ini karena laki-laki penggila kerja itu bisa-bisanya mengambil jam santai di waktu bekerja.
"KEMBALI BEKERJA!" para pegaia yang tengah bergosip tadi langsung terkejut mendengar teriakan manager divisi mereka yang melihat mereka malah bergosip ria mengabaikan pekerjaan.
"maaf pak" segerombolan pegawai tersebut lagsung bubar dan kembali bekerja.berbeda dengan winwin yang sangat menikmati pijatan wajah yang di lakukan salah satu pegai salon tersebut.
"tuan, wajah anda sudah sedikit berkeriput, apa anda berminat mencoba masker salon kami?" tawar pegawai laki-laki tersebut.
"berkeriput?apa sangat parah?" tanya winwin meraba wajahnya.
"sepertinya keriput ini bukan disebabkan oleh faktor umur anda tuan, melainkan stress bekerja" ujar pegawai tersebut yang bermaksud mempromosikan produknya kepada winwin.
"hilangkan keriput ini secepatnya" ujar winwin yang langsung di mengerti oleh pegawai tersebut.
"saya akan pastikan wajah anda bersinar layaknya matahari"
■■■■■■
"AARK!BII PERIH"aku terus mengerang kesakitan saat bibi nam teros mengerok punggungku. walaupun pelan tapi tetap saja terasa perih.

KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏᴜʀ ʟɪꜰᴇ ᴅɪꜱᴛᴀɴᴄᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]
Fanfic"Sebuah bayangan yang membuat jarak diantara kami."ㅡWinwin. Imagine about you and Winwin. [Sequel dari : Camaraderie] Direkomendasikan untuk membaca season pertama untuk yang belum, chek akun @firasbluelight. Collab season 2 Aracelli with Aevmeryn🌸...