ᴏᴜʀ ʟɪꜰᴇ ᴅɪꜱᴛᴀɴᴄᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]

O36

"Thanks," ujarmu setelah keluar dari mobil Asahi. Pasangan tersebut hanya mengangguk mendengar ucapanmu dan melaju pergi dari depan rumahmu.

Kamu langsung masuk ke dalam rumahmu dengan membawa belanjaanmu masuk. Melihat mobil Winwin yang belum terparkir di garasi membuatmu sedikit kebingungan.

Seharusnya Winwin sudah pulang sekarang.

Kamu masuk ke dalam rumahmu dan membawa barang belanjaanmu di kamarmu. Tapi, saat baru saja memasuki kamar, kamu di kejutkan dengan maneken setengah badan yang berada di tengah-tengah kamar.

" oh shit! Eh- ya ampun siapa yang naro ini di tengah kamar sih, bikin horror aja," gerutumu kesal.

Kamu langsung mendorong maneken tersebut keluar kamar agar tidak terlalu menakutkan. Setelah itu kamu membongkar barang belanjaanmu dan merapihkannya untuk nanti di pakai.

Karena lelah, kamu berbaring di atas kasur, berniat untuk merenggangkan otot-ototmu, tapi ternyata kamu malah tertidur di atas kasur.

Winwin yang ternyata sudah berada di rumah sejak tadi baru saja keluar dari loteng untuk mengambil beberapa perkakas. Saat dia mau ke kamar tak sengaja berpapasan dengan maneken yang ia bawa.

" siapa yang naro disini deh," ujar Winwin heran karena seingatnya dia menaruh maneken tersebut di dalam kamar.

Akhirnya Winwin mendorong maneken tersebut kembali ke dalam kamar. Saat memasuki kamar Winwin menyadari bahwa kamu sudah kembali dari mall.

Melihat dirimu yang tertidur pulas di atas kasur membuat Winwin hanya bisa menggelengkan kepalanya heran. Bagaimana tidak? Sudah hamil besar seperti itu tapi kamu sama sekali tidak berhati-hati.

Seperti sekarang, bisa-bisanya kamu tertidur di pinggir kasur. Bagaimana jika kamu terjatuh dan terluka?

Alhasil Winwin menggendong tubuhmu membenarkan posisi tidurmu agar nyaman dan aman. Setelah membenarkan posisi tidurmu, dia menyelimuti separuh badanmu.

Setelah itu dia menarik kembali manekin tersebut menuju meja kerjanya. Winwin membuka laci mejanya, mengeluarkan sebuah kotak yang baru saja ia beli tadi.

Di dalam kotak tersebut ada baju casual yang sangat kamu inginkan sedari dulu. Baju kolaborasi antara merk baju kesukaanmu dan kartun kesukaanmu membuat dirimu sangat menginginkannya belakangan ini.

Tetapi, karena terlalu malas berebutan di toko, kamu memilih untuk merelakan kolaborasi tersebut.

Siapa sangka Winwin akan membelinya, bahkan laki-laki itu berniat rebutan di toko baju tadi pagi.

" gue dapetin lo penuh usaha! Awas aja kalau (y/n) gak suka," ujar Winwin kepada baju tersebut.

Winwin memakaikan baju tersebut ke maneken yang ia bawa, tujuannya adalah untuk membuat dirimu terkejut dan merasa senang dengan kedatangan baju ini.

"Masa botak," gumam Winwin yang sedikit tidak nyaman dengan penampilan maneken di hadapannya yang botak.

Sampai akhirnya Winwin mengeluarkan sebuah Wig dari dalam lemarinya dan memakaikannya kepada maneken tersebut agar terlihat tidak menakutkan.

"Begini lebih cantik," ujar Winwin senang.

" Win!"

Winwin langsung menoleh ke arah dirimu saat melihatmu yang baru saja terbangun sembari menutup mulutmu.

"Lo udah bangun, ini gue bel-"

"Berani-beraninya lo selingkuh di dalam kamar kayak gini!" Tuduhmu kepada Winwin. Winwin langsung mengerutkan keningnya bingung dan langsung menghampirimu yang masih mengamuk.