O1O

558 96 3
                                    

" kenalin, Nauvaldy Winwin dari fakultas manajemen bisnis,"
Kamu yang mendengar winwin berucap seperti itu langsung menatap dirinya dengan tatapan Heran.

" serius?" Tanyamu. Tapi,laki-laki itu menjawabmu dan malah sibuk mengemudikan mobilnya di jalan raya.

Takutnya winwin hanya bercanda denganmu, kamu kencoba untuk tidak memperdulikan dirinya dan mencuri waktu untuk tidur sebelum.sampai ke kampus. Kamu menyandarkan kepalamu ke kaca jendela mobil mencoba mencari posisi nyaman.

Duk!

'Ck!'

Kamu berdecak kesal saat kepalamu terbentur dengan kaca mobil cukup keras. Winwin yang melihat hal itu langsung mencari sebuah bantal kecil di bagian laci dashboarnya dan menyelipkannya di antara kepalamu dan kaca mobil.

Kamu yang menyadari sebuah bantal di antara kepalamu langsung menoleh ke arah winwin.

" kalo terbentur terus, nanti otak lo bakal bermasalah," ucap Winwin sedikit ketus. Kamu hanya memutar bola matamu malas dan menyandarkan kepalamu ke bantal tersebut.

Akhirnya kamu mendapatkan posisi nyaman untuk tidur.

Sekitar 26 menit berlalu, lalu lintas yang ternyata cukup padat hari ini membuat kalian tiba di kampus lebih lama dari biasanya. Winwin memarkirkan mobilnya di parkiran dan keluar terlebih dahulu.

Membiarkan dirimu yang masih tertidur nyenyak di dalam mobil. Winwin bersandar pada mobilnya sembari melipat tangannya di depan dada. Dia melihat ke sekelilingnya dimana banyak mahasiswa yang baru saja datang ke area kampus.

Dia mengeluarkan kacamatanya untuk memperjelas penglihatannya. Banyak mahasiswa perempuan yang melewati dirinya sambil berbisik , tapi Winwin sama sekali tidak memperdulikan mereka dan fokus mencari seseorang yang mungkin ia kenal.

" Nauvaldy Winwin?"

Winwin langsung menoleh ke arah sampingnya dimana ada seorang pria paruh baya dengan tas kantoran di jepit di bagian ketiaknya. Pria tua dengan rambut yang hanya muncul di bagian depan di sertai kacamata yang sedikit melorot membuat Winwin langsung mengenali orang tersebut.

"Selamat pagi, Pak Husen."

Winwin langsung menjabat tangan pria tua tersebut dengan hormat, begitupun pria tersebut yang senang dengan sikap Winwin kepadanya.

"Kelas pertama hari ini? Anda berada di kelas saya?" Tanyanya yang langsung di angguki cepat oleh Winwin.

" baguslah kalau begitu,sampai bertemu di kelas nak," pamitnya sembari menepuk bahu Winwin dan berlalu memasuki gedung kampus.

Winwin melihat ke arah Jam tangannya dimana sudah saatnya kelas dirimu di mulai. Winwin langsung membuka pintu mobil yang menjadi sandaran kepalamu.

Hal itu sontak membuatmu hampir terjatuh karena Winwin membuka pintu mobilnya secara tiba-tiba. Tapi, dengan cepat tangan winwin menahan wajahmu agar tidak terjatuh ke tanah.

"Kelas lo udah mau mulai," ujar Winwin.

Kamu langsung menyalakan layar ponselmu dan melihat jam yang tertera disana. Tersisa 3 menit sebelum kelas dimulai, kamu langsung menggendong tasmu dan juga beberapa tugas yang tadi kamu bawa lalu bergegas turun dari mobil.

Sebelum pergi Winwin menahan tanganmu yang membuat dirimu dengan cepat menoleh ke arahnya.

" apa? "

Winwin mendekatkan tubuhnya ke arahmu lalu menundukkan kepalanya mensejajarkan wajahnya dengan wajahmu. Kamu otomatis menjauhkan sedikit kepalamu darinya tapi tangan winwin malah menahan kepalamu.

ᴏᴜʀ ʟɪꜰᴇ ᴅɪꜱᴛᴀɴᴄᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang