Selama pesta reuni berlangsung, kamu tidak berada di pesta reuni tersebut dan sibuk mengurung di kamar Hyunsuk. Di temani oleh Kara dan Juga Lusi, kamu masih sibuk mengetik sesuatu di hadapan komputer Hyunsuk.
" lo niat banget sumpah," ujar Kara yang sedari tadi melihat dirimu menulis di komputer begitu lama.
Bahkan Kara sudah 2 kali keluar kamar untuk mengambil beberapa cemilan karena perutnya cukup lapar saat menemani dirimu.
" kayaknya dia mau buat proposal," sahut Lusi yang ikut bosan karena menunggu dirimu.
"Tinggal bilang maaf aja shii, kenapa harus pakai acara proposal perminta maafan?" Tanya Kara yang benar-benar heran karena kelakuanmu.
" gak bisa, Winwin cuek banget dari tadi," ujarmu yang masih fokus mengetik di lembar ke lima.
Kara dan Lusi menghela nafas bersamaan dan saling bersender di tembok. Mereka berdua menggeleng kompak melihat niatmu yang benar-benar niat.
Di lantai bawah Hyunsuk masih menjamu beberapa teman yang datang ke rumahnya. Dia masih sibuk mengatur makanan dan menyapa beberapa teman dekatnya.
"Hyun, lo liat (y/n)?" Tanya Winwin yang baru datang dari halaman belakang setelah kumpul dengan temannya.
" lagi ngobrol bareng kara kali. Emang kenapa?" Tanya Hyunsuk. Winwin langsung menunjuk ke arah Jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 10 malam.
"Masih jam 10," ujar Hyunsuk santai sembari menata kembali makanan di hadapannya.
" kasih tau aja dimana?" Tanya Winwin yang tetap pada pendiriannya mencari dirimu.
" di kamar gue," jawab Hyunsuk.
"Ngapain?" Tanya Winwin sewot yang mendengar dirimu berada di kamar Hyunsuk.
"Sama Kara dan Lusi, ngapain juga gue ngurung dia sendiri sih," ucap Hyunsuk yang langsung di angguki kecil oleh Winwin.
Winwin langsunv pergi ke kamar Hyunsuk yang berada di lantai atas. Tetapi saat mau naik, Winwin melihat dirimu turun bersama dengan Lusi dan juga Kara yang menggandeng tanganmu.
"Pulang," ucap Winwin kepada dirimu.
" gue pulang dulu ya," pamitmu kepada Kara dan Lusi.
Winwin langsung menghampiri dirimu dan membantumu menuruni tangga rumah Hyunsuk. Setelah sampai di bawah kamu langsung pamit bersama Hyunsuk dan pergi keluar.
Di luar Winwin langsung melepaskan tanganmu dan masuk ke dalam mobilnya dengan cepat. Kamu yang melihat itu langsung memutar bola matamu malas dan bersandar di mobil sebelum masuk.
Winwin menurunkan kaca mobilnya dan menoleh ke arahmu.
" masuk," suruh Winwin kepadamu yang masih sibuk melepas sepatu tinggimu yang lumayan menyakitkan.
Lagian seorang ibu hamil bisa-bisanya memakai sepatu hak tinggi seperti dirimu.
Winwin langsung menaikan kembali kaca mobilnya dan turun dari mobil. Dia menghampiri dirimu dan berjongkok di hadapanmu membantu melepaskan higheels mu.
Winwin langsung menaruh sepatu tinggimu di bagian bagasi mobil dan mengeluarkan sendal jepit swallow dari dalam bagasi.
" punya Pak As makanya kegedean," ucap Winwin.
Kamu hanya mengangguk kecil dan masuk ke dalam mobil bersama dengan Winwin dan kembali ke rumah.
■■■
Pagi hari ini Winwin sudah bersiap kembali untuk pergi ke kantor. Laki laki itu baru saja ingin memakaikan dasinya, kamu sudah lebih dulu menghampirinya dan mengambil alih dasinya untuk dipakaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏᴜʀ ʟɪꜰᴇ ᴅɪꜱᴛᴀɴᴄᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]
Fanfic"Sebuah bayangan yang membuat jarak diantara kami."ㅡWinwin. Imagine about you and Winwin. [Sequel dari : Camaraderie] Direkomendasikan untuk membaca season pertama untuk yang belum, chek akun @firasbluelight. Collab season 2 Aracelli with Aevmeryn🌸...