kevin membawamu masuk ke dalam mobilnya, dia bilang ingin mengobrol sebentar denganmu sekalian mengantarmu pergi ke pusat yoga. kamu dengan senang hati menerima niat baiknya mengantarkanmu ke tempat yoga.
"wajah lo keliatan familiar," ujarmu yang masih menatap wajahnya sedari tadi. mencoba mengingat dimana kamu melihat wajahnya ini.
dia yang sibuk memasang seatbelt hanya tertawa kecil dan menyuruhmu untuk memasang seatbelt juga. dia langsung melajukan mobilnya mengantarkan dirimu ke pusat Yoga.
selama di perjalanan dia bercerita tentang dirinya dan juga perusahaan Winwin.rasa penasaranmu akhirnya terjawab saat ia bilang bahwa dia adalah anak mantan pemegang saham keluarga pak dirga.
"pantes lo kenal banget sama seluk beluk perusahaan Winwin," pujimu. kevin langsung tersenyum kecil dan memberhentikan moilnya saat ada lampu merah.
"bukan seluk beluk Winwin aja yang gue tau, keluarga Nauvaldy Winwin gue tau semua," ucapnya yang mencoba mengintimidasi dirimu. tapi, bukannya khawatir kamu malah tertawa mendengarnya.
"kayak penguntit aja," candamu.
seketika kalian berdua langsung terdiam setelah kamu berbicara seperti itu. suasana menjadi sangat canggung setelah pembicaraan tersebut berakhir. kamu mencoba mencari topik lain agar tidak begitu canggung.
"oh iya, sebelumnya gue nanya, kita pernah ketemu gak sih?" tanyamu.
kevin langsung mengangguk sembari melajukan mobilnya kembali. dia melirik ke arahmu yang masih terlihat antusias mendengar jawabannya.
"lo gak inget? kejadian di halte," ucap Kevin.
kamu langsung berpikir sebentar, mengingat kejadian yang menimpamu beberapa waktu lalu. matamu langsung melebar saat mengingat kejadian itu, kamu langsung menoleh ke arah kevin, menatap wajah laki-laki tersebut.
"lo yang dorong gue?"
kevin langsung menghentikan mobilnya tepat di depan pusat Yoga. kamu dengan cepat melepas seatbelt dan bersiap untuk turun dari sana.
"sebelum lo turun, gue mau bilang sesuatu sama lo," ucap Kevin.
"gak perlu, makasih udah anterin gue,"ujarmu sebelum turun dari mobilnya.
"gue saranin lo untuk jangan ikut campur masalah ini," sarannya yang membuatku langsung terdiam dan menoleh ke arahnya. Kevin menatap ke bagian perutmu yang terlihat sudah membesar.
"atau calon bayi kalian sasarannya."
■■■■
Kamu di atas kasur sembari memakan buah anggur. tak lupa tangan kirimu memegang ponselmu yang menayangkan film kesukaanmu.
saking fokusnya kamu menonton kamu tidak sadar jika kamu terlihat seperti orang gila sekarang.
kadang tertawa terbahak-bahak, sedetik kemudian menangis, lalu meremas bantal karena kesal tidak lupa dengan gerutuanmu yang di tujukan kepada pemain film yang tengah kamu tonton.
malam ini kamu bebas dari tugas dan omelan Winwin karena laki-laki itu masih sibuk di kantornya. sampai tiba-tiba ponselmu mendapat panggilan masuk dari seseorang yang langsung membuatmu kesal. kamu mengangkat panggilan tersebut yang sudah mengganggu aktivitas menontonmu.
'halo'
'pergi ke kafe pelangi sekarang'
kamu menjauhkan ponselmu dari telingamu untuk melihat siapa yang menelfonmu larut malam seperti ini. mendapati nomor yang tidak di kenal menelfonmu kamu langsung mengerutkan keningmu bingung.

KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏᴜʀ ʟɪꜰᴇ ᴅɪꜱᴛᴀɴᴄᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]
Фанфик"Sebuah bayangan yang membuat jarak diantara kami."ㅡWinwin. Imagine about you and Winwin. [Sequel dari : Camaraderie] Direkomendasikan untuk membaca season pertama untuk yang belum, chek akun @firasbluelight. Collab season 2 Aracelli with Aevmeryn🌸...