O39

588 76 3
                                    

Tentu saja kebahagian tidak hanya menyelimuti keluargamu dengan Winwin karena kehadiran putra kecil kalian. Kebahagiaan juga menghampiri keluarga Kara dan Juga Hyunsuk yang akan menggelar pernikahan tepat 4 bulan setelah Jun lahir.

Sekarang di rumahmu benar-benar ribut seperti kapal pecah. Kamu yang sibuk masuk keluar kamar mandi dan Winwin yang sibuk menggendongJun yang masih merengek akibat kehabisan susu.

Pagi ini kamu benar-benar tidak lepas dari kamar mandi karena terus menerus mual sedari kemarin. Beberapa hari yang lalu kamu memang masuk angin dan belum terlalu pulih sampai sekarang jadi yang menjaga Jun dari semalam adalah Winwin.

Mata Winwin yang sekarang di kelilingi lingkaran hitam karena menjaga Jun semalaman di tambah dengan pekerjaan yang juga masih menumpuk membuat Winwin benar-benar terlihat berantakan.

Di tambah besok pagi kamu dan keluarga harus pergi ke acara pernikahan Hyunsuk dan Kara yang di adakan di bandung. Sangat tidak enak jika kamu tidak hadi di acara sakral Hyunsuk dan Kara selaku teman baikmu.

Setelah selesai dengan urusan kamar mandi kamu langsung mengambil alih menggendong Jun dan menyuruh Winwin untuk beristirahat dahulu.

Ternyata mempunyai anak dan menjadi orang tua tidak semudah kelihatannya. Kamu harus bangun tengah malam karena tangisan Jun yang kelaparan di tambah bayi ini sudah mulai aktif di usianya yang ke empat  bulan.

Jangan lupakan tugas skripsimu yang masih harus di kerjakan selama di rumah. Di banding mengambil cuti lahiran dan membuat wisudamu akan terundur lebih lama kamu memilih untuk menyelesaikan tepat waktu dengan mengebutnya.

Memang sedikit repot tapi akan repot lagi jika kamu lulus lebih lama.

Setelah memastikan Jun benar-benar tertidur, kamu langsung meletakan Jun di ranjangnya dan beralih menyelimuti Winwin yang sudab tertidur pulas di atas kasur.

Wajahnya benar-benar sangat kelelahan akibat mengurus Jun semalaman.

Setelah menyelimuti Winwin kamu langsung membereskan baju-baju Jun dan juga winwin yang berserakan di lantai dan memasukannya ke keranjang cucian.

Setelah itu membawa keranjang cucian tersevut kebawah agar bibi Nam bisa langsung mencucinya.

Setelah itu kamu kembali ke atas kamar dan menyiapkan pakaianmu untuk besok pagi pergi ke bandung. Menyiapkan pakaian Winwin dan Juga Jun di dalam koper.

Kamu dan winwin hanya menggunakan satu koper kecil untuk baju kalian berdua sedangkan untuk perlengkapan Jun kamu membawa satu koper besar.

Benar-benar Jun adalah prioritas kamu sekarang.

Setelah semuanya selesai kamu langsung berbaring di atas kasur mencoba beristirahat karena semalaman ini kamu juga ikut begadang menemani winwin.

Tiba-tiba Winwin langsung memeluk tubuhmu dan tangannya mengusap kepalamu perlahan.

"Kita hebat ya," ucap Winwin.

"Ayo tidur, nanti Jun bangun lagi," ujar Winwin sembari memeluk tubuhmu.tapi saat kalian akan beristirahat suara tangisan Jun kembali terdengar yang membuat kalian berdua langsung saling bertatapan.

Tangan kalian berdua beraba-aba untuk suit

"Gunting,batu, kertas!"

Kamu mengeluarkan kertas dan Winwin gunting. Dengan ini otomatis kamulah yang harus menenangkan Jun. Winwin langsung tertawa kecil melihat kekalahan dirimu.

" kalau cape bilang ya, gue gak bakal tidur kok,"ujar Winwin menyemangati dirimu. Kamu hanya tersenyum tipis dan turun dari kasurmu untuk menimang Jun kembali agar bayi laki-laki itu tidur lebih nyenyak lagi.

■■■■

Seluruh panitia acara pernikahan terlihat mondar-mandir mengurus acara pernikahan Hyunsuk dan Kara yang sebentar lagi akan di mulai.

Karena acara pernikahan Hyunsuk dan Kara tinggal resepsi, jadi para panitia sibuk menata ruang outdoor yang akan digunakan Hyunsuk dan Kara untuk resepsi.

Tak butuh waktu yang terlalu lama karena semua persiapan sudah tertata dengan sempurna. Seluruh tamu undangan langsung di undang masuk dan duduk di tempatnya masing-masing.

Kamu dan Winwin juga duduk di paling depan bersampingan dengan Flora dan Kak Mingyu yang juga turut hadir. Sebenarnya untuk informasi saja, Kak Mingyu dan Flora sudah berpacaran sejak 3 bulan yang lalu.

Dan lebih parahnya lagi kamu mengetahui hal itu 3 bulan setelahnya yaitu saat hari pernikahan Hyunsuk dan Kara.

"Lo pacaran kenapa gak bilang gue sih!" Gerutumu kesal

" lo nikah aja gak bilang-bilang gue," ujar Flora dengan nada sedikit sewot.

"Ya lo kan gak nanya," keluhmu.

" lo juga gak nanya ke gue," jawab kara

Mendengar perdebatan kalian berdua Winwin dan Kak Mingyu hanya bisa menggeleng heran melihat kelakuanmu dan Flora. Mingyu melirik ke arah Jun yang terlihat sangat nyenyak tertidur di pelukan Winwin.

Winwin yang menyadari Mingyu menatap ke arah anaknya terus langsung tertawa meledek dan mendekatkan wajahnya ke telinga Mingyu.

"Buruan nyusul terus minta ke Flora," bisik Winwin dengan nada meledek.

" apaan sih!" Keluh Mingyu.

Dan acara sudah dimulai, Kara dan Hyunsuk memasuki tempat acara yang sudah ramai dengan tamu. Kara yang menggunakan gaun putih elegan dan juga Hyunsuk yang menggunakan setelan Jas dengan warna senada membuat mereka menjadi pusat perhatian seluruh orang.

"Ka-kara udah nikah!" Ucapmu sembari menangis menyaksikan Kara yang sudah menikah dengan Hyunsuk.

Kamu langsung menoleh ke arah Flora yang ternyata juga ijut menangis terharu melibat Kara yang akhirnya berhasil mempertahankan hubungannya dengan Hyunsuk.

"Ada juga yang mau ama Kara," ujar Flora sembari menangis.

Kamu dan Flora langsung saling berpelukan benar-benar terharu melihat Kara yang sudah bisa sampai tahap ini dengan Hyunsuk.

Tanpa kamu dan Flora sadari Kara yang melihat kedua sahabatnya menangis juga ikutan menangis di depan sana. Melihat Kara yang menangis Hyunsuk langsung menoleh ke arah Kara bingung.

" kenapa?" Tanya Hyunsuk.

Kara tidak menjawab pertanyaan Hyunsuk dan mengangkat sedikit gaunnya untuk memudahkan dia berjalan. Kara menghampiri dirimu dan Flora yang masih saling menangis.

"Ochii, Flo!"

Kara langsung membentangkan tangannya kepada mereka berdua dan memelukmu dan Flora dengan terharu. Dalam pelukan tersebut kalian bertiga langsung menangis terharu bersama-sama.

Winwin yang melihat hal itu langsung tersenyum kecil. Persahabatanmu dengan mereka berdua bisa di katakan cukup dekat bahkan bagai saudara kandung.

Sekalipun persahabatanmu dengan flora lebih singkat dari persahabatanmu dengan Kara hal itu tidak menghalangimu untuk benar-benar tulus berteman dengan mereka.

Tangisanmu dan kedua temanmu saat itu membuktikan bahwa persahabatan akan selalu terhubung satu sama lain.

Setelah itu Kara langsung kembali bersama Hyunsuk karena acara akan segera di mulai. Kamu kembali duduk di sebelah Winwin. Menyandarkan kepalamu ke pundak suamimu itu.

" win, mereka bahagia banget ya, gue juga ikutan bahagia," ujarmu yang sennag melihat pernikahan Kara dan Hyunsuk berjalan sangat lancar.

"Kita juga bahagia kok," ujar Winwin.

"Terlepas dari semua masalah yang kita hadapi beberapa waktu terakhir.gue gak pernah menyesal menikah sama lo," ucap Winwin yang langsung membuatmu menoleh ke arahnya.

Kamu tersenyum kecil," aku tidak menyesal mempercayaimu karena itu adalah pilihanku untuk menjadi istrimu."

"Kepercayaanmu adalah tanggung jawabku dan terima kasih telah mempercayaiku sebagai seuamimu selama ini," lanjut Winwin dengan senyuman tulus di wajahnya.

•••••

-The end-

ᴏᴜʀ ʟɪꜰᴇ ᴅɪꜱᴛᴀɴᴄᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang