ᴏᴜʀ ʟɪꜰᴇ ᴅɪꜱᴛᴀɴᴄᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]

017

Hari-harimu berjalan seperti bisanya. Tugas yang mulai menumpuk sejak memasuki semester 3. Kegiatan organisasi yang juga membuat hari-harimu sangat padat. Sama halnya dengan Winwin.

Laki-laki itu sibuk bekerja di kantornya menangani masalah kontrak yang masih belum selesai hingga saat ini. Bahkan saking sibuknya kalian berdua, untuk bertegur sapa di rumah saja jarang.

Bertemu di kampus juga sebatas antar jemput saja. Setiap hari saat kamu ada kelas Winwin menyempatkan diri untuk mengantarmu lalu pergi ke kantor.

Begitupun Winwin saat ia ada kelas, dia dengan cepat pergi dari kantornya untuk menghadiri kelas bisnis di kampusnya. Begitulah kehidupan yang kalian jalani.

Walaupun dirimu sedang hamil, itu tidak membuat kalian berdua saling perhatian layaknya pasangan lainnya. Sibuk menjalani hari-hari sendiri sudah sangat biasa dilakukan antara kalian.

Seperti minggu pagi yang cerah ini, kamu terbangun dari tidurmu dan sudah tak mendapati Winwin berada di atas tempat tidur. Kamu yang juga harus kembali mengerjakan tugas sudah tak terlalu mempertanyakan kemana Winwin pergi.

Karena jawabannya sudah pasti ke kantornya.

Kamu pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi. Minggu pagi yang cerah membuatmu memiliki niat untuk mandi pagi, hanya saja itu hanyalah sebuah niat yang tidak di jalankan olehmu.

Rasa malasmu membuatmu kembali ke tempat tidur dan bermain ponsel. Bahkan saking malasnya di hari minggu membuatmu tidak jadi untuk mengerjakan tugas.

"Auch"

Kamu meringis kecil saat perutmu terasa di tendang oleh sesuatu. Kamu langsung mengusap pelutmu perlahan dan kembali bermain ponsel.

Kamu lupa jika usia kandunganmu sudah hampir 5 bulan. Bahkan beberapa celana yang biasanya kamu gunakan dulu tak lagi muat di kakimu.

Tidak ada perubahan yang terlalu signifikan, hanya beberapa baju dan celana yang tidak muat kamu pakai sekarang.

"Ah lupa, hari ini ada kelas Yoga," gumamu.

Kamu langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap untuk pergi ke kelas Yoga pagi ini. Kamu pergi sendiri kali ini karena tidak mau merepotkan Winwin yang sibuk di kantor.

Tidak butuh waktu lama untuk bersiap, kaos putih oblong dengan jaket berwarna hitan di padukan dengan celana trainning hitam bergaris putih menjadi style Yogamu hari ini.

Kamu pamit kepada bibi Nam dan pergi keluar dengan membawa matras Yoga di tasmu. Tanganmu sibuk memesan Ojek online untuk pergi ke tempat Yoga.

" (y/n),"

Kamu menoleh ke arah sampingmu dimana seorang laki-laki datang dan memanggilmu. Kamu menyipitkan matamu menatap wajahnya yang terlihat sedikit familiar.

" apa sebelumnya kita pernah bertemu?" Tanyamu.

" gue Kevin,"

"Hah.."

■■■■

Winwin mengusap wajahnya kasar saat dia kembali gagal mencari informasi tentang kontrak palsu tersebut. Para karyawan yang berada di ruang rapat juga turut bingung akan hal ini.

Sudah cukup lama masalah ini terjadi tapi tidak ada satupun yang dapat memecahkan masalahnya. Winwin juga tidak tahu harus bagaimana menangani hal ini ke depannya.

Tok tok tok

Pintu rapat terbuka saat seseorang sudah mengetuknya sebanyak 3 kali. Laki-laki tersebut masuk dan langsung berjalan ke arah Winwin.