"Good morning everyone Yeri cantik dan imut datang" Ucap Yeri menyapa kedua sahabatnya yaitu Chaeyoung dan Tzuyu yang tengah duduk di bangku masing-masing.
"Masih pagi Yer, udah kumat aja lu" Ucap Chaeyoung meledek.
"Rese lu!" Ucap Yeri lalu duduk di tempatnya. Yeri duduk di bangku ketiga dekat jendela, didepannya ada Chaeyoung dan belakang Tzuyu.
"Oh iya, lu udah ngerjain pr matematika belom?" Tanya Tzuyu.
Yeri menatap Tzuyu yang duduk dibelakangnya.
"Emang nya ada pr?""Ada, pr mtk" Jawab Chaeyoung. Yeri berbalik menatap Chaeyoung yang sedang menatap nya juga.
"Serius?" Chaeyoung mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Yeri.
"Mati gue. Belom ngerjain" Panik Yeri.
"Mampus lu, di telen idup-idup sama Bu Chae Rin" Ucap Tzuyu menakuti-nakuti.
"Bacot lu!" Kesal Yeri menatap tajam Tzuyu.
Yeri menghela nafas panjang.
"Gue nyontek dong" Ucap Yeri memelas, menatap kedua sahabatnya secara bergantian."Nih cepetan, bentar lagi bel" Chaeyoung memberikan buku tugasnya.
"Thank you my luv" Ucap Yeri sambil memberikan flying Kiss.
"Jijik ih!" Ucap Chaeyoung bergidik ngeri.
______
"Good morning Sooyoung yang cantik, imut, pinter dan membanggakan datang" Ucap Joy dengan semangat menyapa kedua sahabatnya Sana dan Momo.
"Kakak lo belom minum obat Li?" Tanya Sana.
"Belom, gak sempet tadi" Jawab Lisa lalu duduk.
Plak~
"Akh!"
Lisa berbalik menatap tajam Joy yang duduk di belakangnya sambil mengusap kepalanya belakangnya yang sakit karena dipukul Joy.
"Tuh buktinya" Lisa menunjuk Joy dengan dagu nya, tangannya masih sibuk mengusap kepala belakang nya yang masih terasa sakit akibat di pukul Joy.
"Jadi galak si Joy kalo belom minum obat" Ucap Momo bergidik negeri.
"Kurang ajar ya lo! Gue lelepin di samudra Pasifik baru tau rasa lo!" Kesal Joy.
"Joy galak, aku gak like deh" Ucap Momo sambil bergaya imut.
"Gue rasa Momo belom minum obat juga" Ucap Lisa sambil menatap Momo dengan ekspresi yang dibuat takut.
"Iya, tadi gak sempet gue kasih obat. Buru-buru soalnya" Ucap Sana.
"Kurang ajar ya lo sama saudara kembar sendiri!" Ucap Momo gak terima.
"Masih mending Mo lu sama kembaran lu di nistain nya, lah gue sama adik-adik laknat gue. Udah gak ada harga dirinya gue sebagai kakak" Ucap Joy dengan dramatis.
"Ini lah bunda pentingnya memberi asi bukan air got pada anak. Saat besar lebay seperti ini jadinya" Ucap Lisa sambil menunjuk Joy.
Plak~
"Ka Joy!" Kesal Lisa, kepalanya dipukul untuk yang kedua kalinya.
"Makannya jangan banyak bacot jadi orang" Ucap Joy santai.
"Besok gue mau cari kakak baru aja! ka Joy gue mau buang ke Amazon!"
"Dih ngambek"ucap Joy.
"Bodo!" Ketus Lisa lalu menghadap ke depan, membelakangi Joy.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister (END)
RandomKisah keseharian kesembilan gadis bersaudara menghadapi rintangan hidup. (Kata-kata kasar)