Klek~
"Udah lama ya kita gak ketemu"
Mendengar suara itu Suho, Jinyoung, Daniel, Suga, Jimin dan Kai yang sedang menunduk berusaha untuk tidur, langsung mendongak menatap orang yang berbicara itu.
"Masih idup ternyata, gue kita lu udah mati. Lalisa Kwon" Kekeh Daniel.
Ternyata orang yang masuk kedalam ruangan tersebut adalah Lisa bersama saudara-saudaranya dan para bodyguard nya. Mino dan yang lain Lisa tidak ijinkan untuk ikut, karena gadis itu mau balas dendam tanpa campur tangan siapapun. Sebenarnya saudara-saudaranya juga Lisa tidak ijinkan ikut, cuma mereka memaksa yasudah akhirnya Lisa ajak saja.
Hari ini Lisa berencana untuk balas dendam kepada Suho, Jinyoung, Daniel, Suga, Jimin dan Kai.
"Ya iyalah, gue kan belom balas dendam ke kalian. Lagian gue gak lemah kaya kalian" Sombong Lisa.
"Gak usah belagu deh, lo tuh cacat sekarang. Mendingan lu pulang cuci kaki, cuci tangan, gosok gigi terus tidur. Biar bisa ngelanjutin mimpi lo yang mau bales dendam ke kita" Ucap Suga, menatap remeh Lisa yang sedang duduk di kursi roda.
"Hahahaha" Keenam laki-laki itu pun menertawakan Lisa.
Mereka sudah mengetahui jika Lisa lumpuh, tentu saja karena setiap saudara-saudaranya datang kesini atau Mino dan yang lainnya datang kesini untuk memukuli mereka pasti menyebutkan soal Lisa lumpuh. Jadi mereka tau kalo Lisa lumpuh.
Lisa tertawa hambar.
"Lucu banget si vampir satu ini"Lisa bangkit dari duduknya lalu berjalan mendekati keenam laki-laki itu.
Suho, Jinyoung, Daniel, Suga, Jimin dan Kai terkejut melihat Lisa yang bisa berjalan mendekati mereka.
"Gak usah kaget gitu dong mukanya, kayak gak pernah liat orang cantik jalan aja" Ucap Lisa sambil terkekeh.
"Narsis lu kak" Sinis Yeri.
Lisa menoleh kearah saudara-saudaranya.
"Gue gak narsis, itu kan fakta" Saut Lisa.Kedelapan saudaranya memutar bola matanya jengah.
"Oke lanjut" Ucap Lisa beralih lagi menatap keenam laki-laki itu kembali.
"Kalian tau gak si istilah nyawa dibalas dengan nyawa, mata dibalas dengan mata?" Tanya Lisa kepada keenam laki-laki itu.
Keenam laki-laki itu hanya diam sambil menatap benci Lisa.
"Karena kemaren kaki gue lumpuh, jadi kalian juga harus ngerasain apa yang gue rasain"
"Kecuali lu bangkai, kaki lu mungkin aman tapi kepala lu tentu tidak akan aman"
"Tapi gue gak bisa janji juga si. Apalagi sama manusia bangsat kaya kalian"
Lisa menyeringai sinis kearah enam laki-laki itu.
"Gue gak takut dengan ancaman cewek lemah kaya lo" Ucap Jinyoung.
"Kita liat aja nanti. Lo atau gue yang mohon ampun"
Lisa memberi kode kepada salah satu bodyguardnya untuk melepaskan ikatan Kai.
"Liat, gue akan memperkenalkan diri gue ke kalian" Ucap Lisa.
Bodyguardnya langsung mendekat kearah Kai dan melepaskan ikatan Kai lalu mendorong Kai agar mendekat dengan Lisa.
Tanpa bismillah Lisa langsung memukuli Kai.
Laki-laki itu sama sekali tidak diberi kesempatan untuk membalas pukulan Lisa.
Bugh~
Bugh~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister (END)
RandomKisah keseharian kesembilan gadis bersaudara menghadapi rintangan hidup. (Kata-kata kasar)